Tebing jalan di Dusun Krajan, Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang longsor hingga menutupi akses jalan Desa dibawahnya. Tebing dengan kontur curam sepanjang 25 meter dengan tinggi 4 meter itu ambrol karena tanah gembur akibat guyuran hujan.
Longsoran langsung menutupi akses jalan sehingga jalur di desa setempat terhambat. Tidak hanya sekali, namun, longsor ini terjadi kedua kalinya hingga BPBD Kabupaten Lumajang mengeruk curamnya tebing menggunakan alat berat untuk mengantisipasi longsor susulan dengan pangan sama 25 meter..
Beruntung, dalam kejadian ini tidak menelan korban karena kebetulan jalan Desa ini juga sepi. “Peristiwanya terjadi pagi dan kami langsung menggerahkan personil ke lokasi setelah mendapatkan informasi kejadiannya. Dua hari ini kami bekerja untuk membersihkan longsoran dengan alat berat,” kata Wawan H Kasubid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang ketika dikonfirmasi Sentral FM, Kamis (25/12/2014).
Dari pengecekan di lokasi, kontur tebing labil karena tidak ada tanaman penyangga di atas maupun di sekitarnya. Yang ditemukan, hanya tanaman pisang yang tidak mampu menahan tebing ketika terjadi pergerakan. Selanjutnya untuk mempercepat pembersihan tebing yang longsor agar akses jalan kembali lancar.
Terkait potensi longsor di wilayah Kabupaten Lumajang, lanjut Wawan, sejauh ini terus dipantau BPBD Kabupaten Lumajang dalam status siaga kali ini. Titik rawan longsor juga tersebar di 12 wilayah Kecamatan rawan bencana.
“Diantaranya Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Pasrujambe, Senduro, Ranuyoso, Randuagung, Padang, Gucialit, Klakah dan Kedungjajang,” demikian pungkas Wawan. (her/rst)
Teks Foto :
– Tebing yang longsor di Dusun Krajan, Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
