Nursyahbani Katjasungkana salah satu anggota tim kuasa hukum Bambang Widjojanto Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan kliennya diborgol saat ditangkap oleh anggota Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
“Diborgol dengan tangan di depan,” kata Nursyahbani usai bertemu dengan kliennya di Mabes Polri, Jumat (23/1/2015) seperti dikutip Antara.
Nursyahbani mengatakan semula Bambang akan diborgol dengan tangan di belakang namun akhirnya dengan tangan di depan.
Bambang ditangkap setelah mengantarkan anaknya pergi sekolah di Depok, Jawa Barat, Jumat (23/1/2015) sekitar pukul 06.30 WIB.
Nursyahbani mengatakan, biasanya jalan yang dilalui Bambang sering macet namun pada saat peristiwa kendaraan yang dikendarai Bambang bisa melaju dengan lancar.
Dirinya menjelaskan sebelumnya, tim kuasa hukum tidak dibolehkan untuk berbicara tanpa didampingi pihak Bareskrim atau pembicaraan direkam.
Setelah berdebat hampir selama satu jam, mereka diberikan kesempatan berbicara dengan kliennya selama lima menit. (ant/dop/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
