KPK: Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Masih Tahap Pendalaman
Rabu, 12 November 2025 | 22:02 WIB
Tim DVI Polda Jatim kesulitan mengidentifikasi tiga jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501, yang sudah cukup lama di Rumah Sakit Bhayangkara, karena kondisi tubuhnya sudah rusak.
“Saat diterima tubuhnya kurang bagus, sehingga tim DVI harus kerja keras,” kata Komisaris Besar Polisi (Kombes. Pol) Awi Setiyono Kabid Humas Polda Jatim, dalam keterangan pers di Crisis Center, Sabtu (24/1/2015).
Awi mengatakan, tiga jenazah tersebut berlabel B028, B044 dan B053. Meski sudah ada pendukung dari data DNA keluarga korban. Namun, masih belum matching atau cocok.
“Tim DVI akan terjun ke lapangan untuk update data DNA keluarga korban,” ujar dia.
Dalam identifikasi, Awi menambahkan, sebenarnya sudah ada hasil post mortem DNA dari tim di Jakarta. Tapi, setelah dibandingkan secara manual dengan data ante mortem, tidak ada kecocokan.
“Kita masih perlu data pembanding yang cocok,” kata dia.
Namun, memasuki hari ke 28, tim DVI berjanji akan segera mengambil data DNA dan mengidentifikasi tiga jenazah, termasuk 10 jenazah yang baru tiba, Jumat (23/1/2015) kemarin sore. Untuk kesepuluh jenazah saat ini sudah dilakukan ante mortem dan post mortem. (ica/riy/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
