Puluhan pegiat anti korupsi, gelar doa bersama dan diskusi di rumah Mathur Husyairi, aktivis anti korupsi yang tertembak pada 20 Januari silam. Doa bersama kali ini, setidaknya dihadiri oleh perwakilan pegiat anti korupsi dari 13 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, rekan Mathur di Center for Islam and Democracy Studies (CIDe), Madura Corruption Watch (MCW), serta perwakilan dari Partai Bulan Bintang Jawa Timur.
“Kami tidak sedang menarik masalah ini ke dalam ranah politik meskipun peristiwa ini sarat dengan muatan politik, kami hanya menginginkan pegiat anti korupsi tidak kendur. Pengusutan terhadap kasus ini juga harus tuntas,” kata Tom Masudi, perwakilan dari Partai Bulan Bintang Jawa Timur.
Dalam forum diskusi kali ini juga disepakati untuk memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada kepolisian untuk secara profesional menyelesaikan perkara ini. “Kami masih meyakini bahwa POLDA Jatim mampu mengusut tuntas,” kata Tamsul, aktivis anti korupsi Kabupaten Sampang yang membacakan pernyataan sikap seraya menambahkan agar semua tetap menjaga kondusifitas Bangkalan khususnya dan Jawa Timur pada umumnya guna memberikan rasa aman dan damai bagi masyarakat.
Acara kali ini diakhiri dengan seruan Jaringan Anti Korupsi Jatim ,PBB dan hadirin yang mengajak seluruh elemen masyarakat terus mengawal kasus yang menimpa Mathur Husyairi ini agar tidak menjadi preseden buruk dunia pemberantasan korupsi. (fik)
NOW ON AIR SSFM 100
