Saiful Ilah, Bupati Sidoarjo mengatakan banjir di sejumlah lokasi di Sidoarjo, Kamis (19/3/2015) pagi, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga sungai tidak cukup menampung air hujan dan reklamasi pantai.
“Sungai dari Karanggayam sampai Tanggulangin penuh semua. Selain itu, dulu laut terlihat dari Ketingan, tapi sekarang sudah tertutup Mangrove karena reklamasi yang mengarah ke selatan. Akibatnya aliran air hujan ke laut terhambat dan surutnya lama,” kata Saiful Ilah kepada Radio Suara Surabaya.
Saiful Ilah menambahkan, saat ini laut juga tidak sedang pasang sehingga tidak mungkin menyebabkan banjir.
“Berdasarkan penanggalan bulan yang biasa dipakai orang tambak, saat ini sudah marit atau surut. Nanti tanggal 27 sampai tanggal 2 bulan depan baru pasang lagi,” katanya.
Untuk mengatasi banjir yang meresahkan warga Sidoarjo tersebut, Saiful Ilah akan memfungsikan lagi Kali Porong agar dapat menampung air yang berasal dari Pasuruan dan Pandaan ke Sidoarjo, Jabon dan Bangil Tak.
“Sungai di Dusun Celangap sudah dikeruk, tapi masih banjir. Ke depannya, Dinas PU Pengairan Sidoarjo harus punya alat keruk (bego) kecil agar tidak ada lagi pendangkalan di sungai-sungai,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur Sidoarjo pada Rabu (18/3/2015)malam mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang air hingga arus lalu lintas terganggu, Kamis (19/3/2015) pagi. Pendengar Radio Suara Surabaya dan netter E100 melaporkan wilayah Sidoarjo yang tergenang di antaranya Tropodo dan Sidokare. (iss/edy)
NOW ON AIR SSFM 100
