Senin, 29 Desember 2025
Siapkan Program Wawasan Kebangsaan Anti ISIS Untuk Pelajar

Pemkab Lumajang Libatkan Kader PKK Tangkal Gerakan Radikalisme

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Guna menangkal berbagai bentuk tindakan radikalisme, terutama Gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang dikhawatirkan menyusup ke masyarakat, Pemkab Lumajang melibatkan seluruh pengurus dan kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk terlibat dalam pencegahan.

Buntaran Supriyanto Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Lumajang mengatakan, kader PKK akan sangat berperan untuk membentengi keluarga dari potensi ancaman gerakan radikalisme ini. Terutama gerakan ISIS yang belakangan ini sudah muncul di tengah-tengah masyarakat

“Kami melibatkan pengurus dan kader PKK untuk mencegah munculnya gerakan radikalisme ini,” kata Buntaran Supriyanto, kepada wartawan, Rabu (8/4/2015) saat kegiatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-43 Tahun 2015.

Menurutnya, kader PKK yang rata-rata adalah kalangan ibu rumah tangga akan sangat berperan guna membentengi keluarganya untuk tidak terlibat gerakan atau melakukan perbuatan kekerasan.

“Sebenarnya bukan hanya ISIS saja yang menjadi ancamannya. Berbagai bentuk tindakan kekerasan, bisa dicegah. Asalkan kalangan ibu-ibu peka dengan setiap anggota keluarganya. Misal, ada anaknya yang berpotensi melakukan perbuatan kekerasan seperti tawuran, bisa dicegah secara dini. Ini pentingnya kader PKK bisa terlibat langsung untuk mencegah dari lingkungan terkecil, yakni keluarga,” ujarnya.

Untuk menangkal gerakan radikalisme,kata dia, Pemkab Lumajang juga telah mempersiapkan program kegiatan tersendiri untuk kalangan pelajar. Yakni, melalui Wawasan Kebangsaan yang diberikan kepada pelajar di tahun ajaran baru mendatang dengan memberikan materi anti kekerasan dan radikalisme dengan kedok apapun.

“Baik dengan kedok agama maupun egosektoral dan lainnya. Sebab, agama itu tidak mengajarkan kekerasan. Ini yang nanti akan kita berikan dalam materi tersendiri melalui kegiatan wawasan kebangsaan kepada anak didik,” kata Sekda.

Buntaran Supriyanto menambahkan, Pemkab Lumajang akan melibatkan berbagai pihak, ada aparat keamanan, MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan elemen lainnya untuk sama-sama memberian sosialisasi.

“Sebab gerakan radikalisme seperti ISIS itu menyusup tanpa bentuk. Sulit dicari dan dideteksi. Bahkan, saat ini kami rutin keliling ke berbagai wilayah Kecamatan untuk mensosialisasikan dan memberikan proteksi terhadap masyarakat ini,” kata dia.

Sementara itu, Tutuk Asat Malik Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Lumajang mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan untuk mencegah gerakan radikalisme.

Ia mencontohkan, seperti melalui kegiatan Pengajian Sakinah yang diikuti ibu-ibu. “Berbagai hal yang menyangkut isu terkini juga kami sampaikan dan bahan bersama,” kata dia. (her/wak)

Teks Foto :
– Kegiatan Hari Kesatuan Gerak PKK di Lumajang.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 29 Desember 2025
26o
Kurs