Sebanyak 17 siswa di Lumajang dilaporkan tidak hadir hingga hari terakhir ujian nasional (UN).
“Mereka tersebar di berbagai sekolah, baik SMA, SMK maupun Madrasah Aliyah (MA),” kata Drs Asep Bambang Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM.
Soal ketidakhadiran peserta UN, Dindik telah mendata alasan-alasannya sesuai laporan sekolah penyelenggara dan panitia.
“Alasannya bervariasi, namun seluruhnya karena alasan pribadi. Diantaranya ada yang menikah dan hamil duluan,” ujarnya.
Asep Bambang juga mengungkapkan, ke-17 siswa yang tidak hadir mengikuti UN jenjang SMA sederajat ini, sebenarnya sudah cukup lama tidak aktif belajar di sekolah selama duduk di kelas XII atau drop out.
Bahkan, Dindik Kabupaten Lumajang juga telah menginput data ke Dindik Provinsi Jatim agar ke-17 peserta ini tidak terdaftar lagi sebagai peserta UN.” Namun, karena input data di Dindik Jatim terlalu banyak, akhirnya data ke-17 siswa tersebut masih ter-entry lagi sebagai peserta UN,” paparnya. (her/dwi)
Teks Foto :
– Potret pelaksanaan UN di Kabupaten Lumajang.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
