Berbeda dengan pilihan rektor sebelunya, untuk pilihan rektor Universitas Airlangga kali ini akan disiarkan secara langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta.
“Dengan siaran langsung, calon rektor diharapkan bisa menunjukkan kemampuan dan kapabilitasnya tidak hanya dihadapan masyarakat kampus melainkan juga bisa diketahui secara langsung oleh masyarakat umum,” kata Prof Dr dr Muhammad Amin SpP(K), Ketua Senat Unair ketika berbincang dengan suarasurabaya.net, Senin (27/4/2015).
Menurut Amin, proses pemilihan rektor saat ini sudah memasuki tahap pemilihan di tingkat Majelis Wali Amanah, yaitu sebuah lembaga yang disusun oleh Menteri Pendidikan.
Majelis Wali Amanah sendiri terdiri dari 21 orang yang terdiri dari Menteri Pendidikan, kemudian rektor incumbent, beberapa guru besar, serta presiden BEM Unair.
Amin juga mengatakan, sebelum masuk ke tahap pemilihan di Majelis Wali Amanah, senat universitas juga telah melakukan proses penjaringan yang menghasilkan 15 nama calon.
“Dari 15 nama saat ini telah dilakukan proses pemilihan di tingkat senat universitas dan memunculkan tiga nama,” kata dia. Tiga nama itu yaitu Prof Dr Moh Nasih SE MT Ak, saat ini menjabat wakil rektor II yang merupakan guru besar di fakultas ekonomi dan bisnis; lantas Dr Umi Athiyah, yang merupakan dekan fakultas farmasi; serta Prof dr Djoko Santoso, wakil dekan II fakultas kedokteran.
Tiga nama hasil pilihan senat ini selanjutnya akan diserahkan ke Majelis Wali Amanah untuk dilakukan debat publik secara terbuka di sebuah stasiun televisi swasta.
“Nanti moderatornya langsung Prof Choirul Tanjung (pemilik Trans Corp), karena beliau kebetulan juga anggota Majelis Wali Amanah,” ujarnya.
Setelah debat ini, Majelis Wali Amanah selanjutnya akan menentukan siapa rektor Unair selanjutnya. Diharapkan, rektor sudah terpilih sebelum tanggal 15 Juni karena rektor incumbent memang akan habis masa jabatannya pada tanggal 15 juni. (fik/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
