UN Makin Dekat, Siswa Tunanetra Tambah Jam Belajar

Berbagai upaya dilakukan pihak sekolah agar siswanya tidak terkendala saat pelaksanaan ujian nasional (UN), siswa SMP Luar Biasa (LB) A Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Surabaya, wajib mengikuti tambahan jam belajar.

Drs. Eko Purwito MSi, Kepala SMP LB A YPAB Surabaya menegaskan bahwa seluruh siswanya calon peserta ujian nasional SMP wajib mengikuti tambahan jam belajar yang dimanfaatkan sekaligus untuk try out itu.

“Siswa memang kami ajak untuk menambah jam belajarnya, sekaligus try out mengerjakan soal-soal ujian tahun lalu. Ternyata siswa juga membutuhkan itu, karena ini juga untuk mempersiapkan ujian nasional nanti,” kata Eko Purwito.

Kalau biasanya usai jam belajar disekolah, siswa yang seluruhnya tunanetra mengikuti beberapa kegiatan seperti berlatih musik atau keterampilan lainnya, kali ini diganti dengan belajar mengerjakan soal ujian.

Sementara itu ditambahkan Tutus Setyawan pengajar di SMP LB A YPAB Surabaya, bahwa penambahan jam belajar dilakukan dengan sebelumnya mengajak para siswa berembuk.

“Kalau mereka tidak keberatan, kami tambah jam belajar. Tapi kalau mereka sudah kecapekan, tidak ditambah. Tapi ini demi kepentingan mereka juga. Makanya kemudian kami tambahkan jam belajar sekaligus untuk try out,” tukas Tutus pada suarasurabaya.net, Selasa (28/4/2015).

Ujian nasional SMP dijadwalkan bakal dimulai pada Senin (4/5/2015) mendatang. Di SMP LB A YPAB Surabaya sekurangnya 6 siswa mengikuti ujian tersebut sebagai persyaratan kelulusan. (tok/rs)