Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang masih menanggung warisan utang yang jumlahnya mencapai puluhan miliar rupiah. Hal itu disampaikan Asat Malik Bupati saat acara pelantikan Direktur Utama PDAM Lumajang.
“Bahkan, tahun ini kita membayar cicilan utang Rp1 miliar lebih. Setelah itu, barulah diupayakan pemutihan utang dari Kementerian Keuangan. Memang warisan utang ini tidak menyenangkan,” kata Bupati kepada Sentral FM, Selasa (5/5/2014).
Selain masih menanggung utang, PDAM juga harus melakukan rehabilitasi aset. Bupati mencontohkan, jalur pipanisasi PDAM di wilayah Kecamatan Sukodono yang kerap jebol hingga air menggenangi jalan harus segera diperbaiki.
“Itu hanya salah-satu contoh kecil saja. Namun seluruh asset yang sudah lapuk dan lama, harus diperbaharui demi perbaikan pelayanan suplai kebutuhan air bersih bagi masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Bupati melantik M. Sholeh sebagai Direktur Utama PDAM Lumajang. Sebelumnya, M.Sholeh menjabat sebagai Plt Direktur Utama.(iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
