Produk Cina Terbesar Masuk Jatim Periode April 2015

Satriyo Wibowo Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mengatakan Cina pemasok barang terbesar ke Jatim periode April 2015 senilai USD 307,69 juta. Diikuti Amerika Serikat senilai USD 172,37 juta dan Jepang senilai USD 84,02 juta.

“Komoditas utama impor dari Cina adalah besi dan baja, mesin, dan peralatan mekanik. Sementara impor dari Amerika komoditas utamanya biji-bijian berminyak dan Bungkil Industri Makanan. Sementara barang-barang impor dari Jepang sama seperti Cina,” katanya, Jumat (15/5/2015) di Surabaya.

Sementara untuk wilayah Asean, Thailand merupakan negara asal barang impor terbesar di Jatim senilai USD 62,38 juta pada periode ini.

“Diikuti Singapura senilai USD 53,92 juta dan Malaysia senilai USD 43,58 juta,” paparnya.

Nilai impor Jawa Timur sendiri pada bulan April 2015 naik 3,04 persen atau mencapai USD 1.760,53 juta dibanding bulan Maret 2015 yang mencapai USD 1.708,60 juta. Secara kumulatif, nilai impor Januari-April 2015 mencapai USD 6.865,02 juta atau turun 18,84 persen dibanding periode yang sama tahun 2014 yang mencapai USD 8.458,69 juta.

“Impor migas Jatim Jatim bulan April 2015 mencapai USD 403,32 juta atau naik 33,66 persen dibanding Maret 2015 yaitu USD 301,75 juta. Sedangkan selama Januari-April 2015 impor migas mencapai USD 1.330,00 atau mengalami penurunan 49,75 persen atau USD 2.646,52 juta,” ujar Satriyo.

Sementara itu, impor non migas Jatim pada bulan April 2015 mencapai USD 1.357,21 juta atau turun 3,53 persen dibanding Maret 2015 yang mencapai USD 1.406,85 juta. Sedangkan selama Januari-April 2015 impor non migas Jatim mencapai USD 5.535,02 atau turun 4,77 persen pada periode yang sama tahun 2014.

“Impor migas Jatim didominasi oleh mesin-mesin/peralatan mekanik dengan nilai USD 159,63 juta, Besi dan Baja USD 118,07 juta, Gandum-ganduman USD 92,52 juta, Bungkil Industri Makanan USD 90,82 juta, serta pupuk sebesar USD 82,23 juta,” ungkapnya. (dop/tok)