Bencana longsor yang menyebabkan tiga orang meninggal di Pemandian Air Terjun Sedudo, Nganjuk terjadi saat libur lebaran. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab longsor tersebut.
Sudarmawan Kepala BPBD Provinsi Jatim menyebutkan, kronologi peristiwa yang juga menyebabkan enam belas orang pengunjung lainnya luka-luka ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sebuah pohon berdiameter 0,15 meter dengan panjang 2,5 meter disertai batu berdiameter 10 cm tiba-tiba longsor dari tebing air terjun dengan ketinggian 105 meter.
“Ketika pihak pengelola (Dinas Pariwisata Kabupaten Nganjuk) mengetahui peristiwa itu, sebagian turun ke lokasi, sebagian lainnya menghubungi polisi,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa (21/7/2015).
Evakuasi, kata Sudarmawan, dilakukan bersama oleh pihak Dinas Pariwisata sebagai pengelola, pihak Perhutani, BPBD, serta Koramil setempat. Sementara, pihak BPBD Provinsi Jatim juga telah menurunkan sejumlah personel dalam satu tim, serta satu unit ambulans.
“Kami sudah mengirimkan satu tim dan satu ambulans untuk cadangan,” kata Sudarmawan.
Berkaitan dengan kebijakan apakah untuk sementara waktu salah satu objek wisata di Jatim itu ditutup untuk pengunjung atau tidak, Sudarmawan mengatakan saat ini masih berkoordinasi dengan BPBD setempat. “Kami masih koordinasikan, untuk sementara ini belum ada keputusan,” ujarnya. (den/wak)