
Akibat adanya perbaikan jembatan cincin yang berdada di Jalan Raya Babat, arus lalulintas sempat terganggu. Bahkan karena jembatan yang menghubungkan Lamongan dan Tuban ditutup sejak Rabu (23/7/2015) sekitar pukul 10.00 WIB, kendaraan yang akan melintas jembatan tersebut mengekor sejauh 3 kilometer.
Artan Petugas PU Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan, jembatan cincin yang dilakukan perbaikan adalah di ruas Widang Tuban. Ada dua jembatan, sisi kiri (Lamongan – Tuban) yang diperbaiki, dan sisi kanan (Tuban – Lamongan).
“Kerusakaannya di plat penyambung cross girder, bentang ke 2 pilar sebelah kanan patah. Kondisinya turun 15 cm,” kata Artan kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (23/7/2015).
Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan perbaikan dengan memberi tumpuan dan baut kembali dipasang. “Sudah cukup kuat, dan kondisinya sudah dinilai kuat untuk dilewati sementara,” ujarnya.
Artan menambahkan, Kamis pagi pihaknya terpaksa melakukan penutupan jembatan karena kondisi darurat. Sekitar pukul 15.30 WIB, perbaikan sementara telah selesai dan sudah bisa untuk dilewati.
“Penanganan permanen menunggu lalin landai. Sejauh ini sudah aman. Setelah H+10 akan dilakukan perbaikan permanen dengan berkoordinasi pihak Kepolisian,” kata dia.
Sementara itu, AKP Jalaludin Kasatlantas Polres Lamongan mengatakan, selama perbaikan jembatan dilakukan, pihaknya melakukan rekayasa lalulintas dengan mengalihkan arus dari arah Surabaya – Tuban ke Sukodadi mengarah Paciran. Arah sebaliknya juga dialihkan melewati Paciran.
“Setelah perbaikan sementara selesai, jembatan kembali dibuka, dan bisa untuk dilintasi kendaraan,” ujarnya. (wak)
Teks Foto:
– Jembatan cincin arah Tuban – Lamongan terpaksa digunakan untuk dua arah, karena jembatan arah Lamongan – Tuban ditutup sementara.
Foto: Nakamuradja via twitter e100ss.