Jumat, 26 Desember 2025

Lumajang Suplai Ratusan Ekor Sapi Perminggu ke DKI Jakarta

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan
Sapi potong. Foto: Antaranews.com

Mengantisipasi kelangkaan daging Sapi, dipastikan setiap minggu peternak di Lumajang suplai ke sejumlah daerah terbesar di DKI Jakarta.

drh Gatot Subiyantoro Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Senin (10/8/2015), mengatakan bahwa saat ini peternak mampu mensuplai komoditi ternak jenis sapi ke DKI Jakarta saja mencapai 180 ekor perminggunya.

“Pengiriman ternak sapi ke DKI Jakarta ini dilakukan sesuai hari pasaran ternak. Karena hari pasaran ternak seminggunya 4 hari, dan setiap harinya mampu mengirim 45 ekor sapi, maka seminggu peternak total mensuplai 180 ekor sapi ke DKI Jakarta saja. Ini belum suplai ternak sapi ke kota-kota besar lainnya, seperti Surabaya,” katanya.

Gatot Subiyantoro mengaku jika permintaan suplai ternak ini terus meningkat, dengan harga yang menguntungkan. Pasalnya peekor sapi siap potong harganya bisa mencapai Rp. 20 juta.

Soal kondisi saat ini, dimana pasar daging di DKI Jakarta lesu karena harga daging terlampau mahal hingga pedagang daging memlih mogok, Kepala Disnak Kabupaten Lumajang mengaku tidak mengetahui persis penyebabnya. Pasalnya, suplai ternak sapi dari Kabupaten Lumajang sejauh ini tetap lancer-lancar saja.

“Namun, suplai ternak sapi untuk kota besar seperti DKI Jakarta itu kan dari berbagai daerah. Diantaranya dari Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan lainnya. Sehingga Lumajang menjadi salah-satu pemasok ternak sapi siap potong ke DKI Jakarta saja,” paparnya.

Alasannya, masih kata Gatot Subiyantoro, dinilainya sangat kompleks. “Hanya saja, meski terjadi gonjang-ganjing harga daging di Jakarta seperti yang terjadi saat ini, pesanan dan pengiriman sapi ke sana (DKI Jakarta, red) juga masih lancar. Saya melihat apa yang terjadi adalah mekanisme pasar saja, yang menyebabkan harga mahal. Dimana, ketika stok kurang, maka harga akan naik,” terangnya.

Apalagi, lanjutnya, persoalan mahalnya harga daging sapi juga terjadi merata di berbagai daerah. Bahkan di Kabupaten Lumajang sendiri, saat ini harga daging sapi berkisar antara Rp. 90 ribu sampai Rp. 100 ribu perkilogram untuk kualitas baik. “Harga seperti ini sudah stabil sejak hari raya Idul Fitri lalu,” ujarnya.

Dengan harga daging sapi yang stabil ini, permintaan ternak potong di tingkat lokal juga stabil dan bahkan naik. Hal itu sesuai dengan data di rumah pemotongan hewan (RPH) yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang yang kisaran pemotongan ternak setiap harinya masih relatif stabil di sesuaikan dengan permintaan pasar.

“Untuk di wilayah Kota Lumajang saja, setiap hari normalnya RPH memotong 15 ekor sapi perharinya. Namun untuk di seluruh Kabupaten Lumajang, kami memiliki 7 RPH dengan total pemotongan perhari mencapai 25 ekor sapi. Jumlah ini stabil sejak ramadhan dan hari raya Idul Fitri lalu. Permintaan pasarnya tetap stabil,” demikian pungkas Gatot Subiyantoro. (her/tok)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 26 Desember 2025
28o
Kurs