Jumat, 1 Agustus 2025

Pelaku Ekspor Tetap Tak Untung Meski Rupiah Melemah

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi

Hanya sedikit pengusaha ekspor yang bisa mengambil keuntungan di saat nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar, kata Bambang Dwi Raharjo Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Jatim. Hal ini karena sebagian besar pengusaha ekspor masih memerlukan bahan baku impor dalam proses poduksinya.

“Meski tidak seratus persen impor, juga terkena imbasnya. Misalnya industri garmen yang menggunakan bahan baku impor, tetap kedodoran meski produknya diekspor,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (26/8/2015).

Menurut Bambang, pengusaha ekspor baru bisa mendapat keuntungan kalau seluruh produksinya menggunakan bahan baku dalam negeri, semisal hasil hutan dan laut. Faktanya, jumlah pengusaha ekspor yang menggunakan bahan baku lokal hanya 10 sampai 15 persen

Menanggapi kondisi ini, Bambang berharap, pelaku industri harus mulai memperbanyak penggunaan bahan baku lokal. “Penyedia bahan baku lokal juga harus meningkatkan mutu layanannya. Jangan mengecewakan industri yang menggunakan bahan baku lokal,” katanya.

Sementara itu, Bambang menilai sekarang ini pengusaha jasa ekspor sedang “ketakutan” sehingga tidak mempersulit eksportir. “Ini setelah dilakukan sidak dari pemerintah pusat tentang dwelling time,” katanya. (iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Jumat, 1 Agustus 2025
23o
Kurs