Chandra Oratmangun Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya mengimbau masyarakat agar memperhatikan instalasi listrik pada bangunannya, mengingat banyaknya bangunan di Surabaya yang terbakar karena korsleting listrik.
Beberapa hal yang harus dilakukan antara lain memeriksa instalasi listrik pada bangunan secara periodik, termasuk kondisi kabelnya. “Kadang-kadang masyarakat menambah daya, tapi kabel listriknya masih yang lama atau yang kecil,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Senin (7/9/2015).
Terkait jangka waktu penggantian kabel listrik, Chandra mengatakan, pihak PLN yang paling mengerti. “Ada yang bilang delapan tahun, lima sampai sepuluh tahun, ”
Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah tidak menumpuk saklar atau stop kontak listrik terlalu banyak pada satu titik sumber listrik. “Di satu stop kontak itu, kalau sudah tiga sampai empat, ya dibatasi lah. Jangan melebihi kapasitas. Terutama pada kebanyakan kamar kos hanya ada satu sumber listrik yang digunakan untuk televisi, kipas angin, dan lain-lain,” katanya.
Selain itu, Chandra juga meminta masyarakat menghindari pemakaian listrik secara ilegal.(iss)
NOW ON AIR SSFM 100
