Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Program GPPTT (Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu) yang dilaksanakan secara konsisten oleh petani, berhasil mendongkrak produksi padi nasional.
Terbukti sampai bulan September ini saja, produksi padi nasional sudah mengalami surplus dibandingkan target yang telah ditetapkan.
“Produksi padi nasional sejak bulan Januari sampai September secara nasional sudah melebihi target nasional. Bahkan dari hitungan kami, sampai bulan Agustus kemarin saja sudah mengalami surplus 11 juta ton dari jumlah kebutuhan pangan nasional,” kata Ir Wasito Hadi Kasubdit Padi, Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI.
Dan melalui program GPPTT padi ini, ditingkatkan produktivitas hasil panen dari 350 ribu hektar lahan sawah. Peningkatan produktivitasnya, dicapai melalui peningkatan hasil panen terhektarnya. “Dimana, melalui GPPTT ini, target peningkatan produktivitasnya mencapai 20 persen sampai 25 persen perhektar untuk untuk mengoptimalkan produktivitas padi nasional,” paparnya.
Sementara itu, R Bagus Adhirasa Kasi Padi Bidang Produksi Dinas Pertanian Jawa Timur dalam kesempatan yang sama menyampaikan, produksi padi di provinsi Jawa Timur telah mencapai 13 juta ton dari target Taun 2015 sebanyak 12.9 juta ton. “Sehingga di Jawa Timur sendiri sampai bulan September ini panen padi sudah mengalami surplus,” terangnya.(her/rst)
Teks Foto :
– Panen raya program GPPTT (Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu) padi di kelompok tadi Sidosari, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
