
Sigit Indrayana CSR Manager PT Cemindo Gemilang mengatakan, pemenang tender untuk proyek pabrik semen Merah Putih di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten ini adalah PT Sinoma dari China. Dan para pekerjanya merupakan satu paket.
Sebelumnya, informasi yang muncul di masyarakat, PT Cemindo Gemilang Semen Merah Putih ini banyak mendatangkan pekerja dari China, padahal di tingkat lokal Lebak Banten sendiri banyak warga yang menganggur.
“Kami sampaikan bahwa sampai dengan 4 September 2015, Tenaga Kerja Asing (TKA) kami adalah 231 di proyek pabrik, dan 43 di Proyek dermaga,” ujar Sigir saat memaparkan pembangunan pabrik di depan pimpinan DPR dan anggota komisi IX di kantornya, Rabu (9/9/2015) sore.
Dia menjelaskan, ratusan TKA tersebut termasuk pabriknya sudah mempunyai izin Disnaker, Imigrasi dan Kepolisian.
Sementara, menurut Sigit, ada 3500 tenaga kerja lokal diserap selama pelaksanaan project pembangunan pabrik Semen Merah Putih dan fasilitas pendukungnya.
Kemudian, ada juga 100 tenaga kerja lokal di kegiatan CSR Cemindo Gemilang. Seperti pemeliharaan jalan, perbaikan saluran, pengaturan lalu lintas dan lainnya.
Untuk Upah Minimum Kerja (UMK) sekitar Rp1,7 juta sehingga sejauh ini tidak ada masalah.
Proyek pabrik yang dibangun mulai 11 September 2013 dengan investasi 600 juta US dollar ini, kata Sigit, keberadaan TKAnya hanya pada saat masa konstruksi Project. Setelah project selesai, mereka akan kembali ke negaranya. (faz/dwi/rst)