Selasa, 15 Juli 2025

Masyarakat Indonesia Minati Pendidikan di Jerman dan Swiss

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Seorang marketing study menjelaskan pada pengunjung yang datang di acara German-Swiss Higher Education Fair. Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Animo masyarakat Indonesia untuk menempuh jenjang pendidikan Bachelor (S1), Master (S2), sampai Doktor (S3) di Jerman-Swiss cukup tinggi.

Birgit Steffan Direktur Wisma Jerman mengatakan, pada tahun 2014 ada sekitar tiga ribu lebih masyarakat Indonesia yang menjadi mahasiswa di Jerman-Swiss.

“Rata-rata tertarik banyak mengambil gelar engineering. Karena di dunia pendidikan Jerman masih terkenal dengan berorientasi praktik. Kemudian gelar doktor, yang lebih banyak mengambil spesifikasinya,” kata Birgit Steffan kepada suarasurabaya.net, Sabtu (12/9/2015).

Selain itu, masyarakat Indonesia di Jerman dan Swiss juga banyak yang menempuh studi di bidang budaya dan sejarah.

Untuk menambah tingginya animo masyarakat untuk menempuh pendidikan di Jerman dan Swiss, Birgit Steffan menghadirkan semua lembaga pendidikan yang ada di Jerman dan Swiss dalam acara German-Swiss Higher Education Fair, di lantai tujuh Tunjungan Plaza III Surabaya.

Acara tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar menempuh pendidikan di Jerman dan Swiss, baik itu jenjang pendidikan tingkat SMA, Bachelor, Master, maupun Doktor.

Menurut Birgit, untuk menempuh pendidikan di Jerman-Swiss, harus menguasai Bahasa Jerman, kemudian baru bahasa internasional (Inggris, red).

“Rata-rata yang menempuh pendidikan di Jerman-Swiss, masih mengutamakan mengggunakan bahasa Jerman. Jadi bahasa itu harus dikuasai dan dipahami, untuk mempermudah komunikasi. Kemudian, bahasa internasional (Inggris, red),” ujar Birgit Steffan.

Untuk mendapatkan informasi mengenai pendidikan Jerman-Swiss, masyarakat bisa membuka website resminya yaitu www.study-in.de.

Sementara acara ini dibuka secara resmi oleh Harjanto Tjokrosetio Honorary Konsul Kehormatan Jerman, dan Christopher Tjokrosetio Konsul Kehormatan Swiss. Acara ini juga menargetkan sebanyak mungkin masyarakat Indonesia yang berlibur ke Jerman dan Swiss. (bry/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 15 Juli 2025
29o
Kurs