Selasa, 11 November 2025

KPPU Temukan Bukti Indikasi Kartel Daging Ayam

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Muhammad Nawir Messi (kanan) Komisioner KPPU saat konferensi pers di Surabaya. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Komisi Pengawas Persaingan Usaha mencurigai adanya praktik kartel daging ayam di balik rencana pemusnahan enam juta indukan ayam (parent stock) di seluruh Indonesia.

Muhammad Nawir Messi Komisioner KPPU di Surabaya mengatakan, ada lima perusahaan yang diduga terlibat aktif telah melakukan perjanjian tertulis dengan pihak terkait. Baik dengan Kementerian Pertanian maupun Kementerian Perdagangan, untuk rencana pemusnahan indukan ayam ini.

“Kami mengantongi banyak temuan bukti, diantaranya surat perjanjian pemusnahan dan adanya pertemuan pengaturan pemusnahan. Bahkan, rencana untuk mengurangi jumlah parent stock dan grand parent stock, dengan latar belakang agar pengusaha bisa mengambil keuntungan sebesar-besarnya,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (7/11/2015).

Nawir mengatakan, saat ini KPPU sedang mendalami dimana saja realisasi pemusnahan indukan ayam itu sudah dilakukan. Sebab, harga daging ayam broiler mulai bergerak naik. Bahkan, tahun 2005 ini satu-satunya tahun yang saat setelah lebaran, harga ayam boiler tak kunjung turun.

“Tim investigasi masih proses mengkonfirmasi apakah pemusnahan juga sudah dilakukan di daerah Jawa Timur,” katanya.

Nawir menilai, jika pemusnahan 6 juta indukan ayam ini terjadi, maka yang dirugikan adalah para peternak rakyat yang kesulitan mendapatkan bibit dan harga ayam akan terus melambung tinggi.

“Jika itu yang terjadi, praktik monopoli para pengusaha besar mulai dipraktikkan,” katanya.(bid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
31o
Kurs