Hujan mulai mengguyur lima wilayah kecamatan di Lumajang diantaranya kecamatan kota Lumajang, Tekung, Rowokangkung, Kunir dan Jatiroto. Namun hujan yang mengguyur tidak terlalu lama, rata-rata kurang dari sejam saja.
Wawan Hadi Siswoyo Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Rabu (11/11/2015) mengatakan, meski tidak lama namun guyuran hujan itu membuat kondisi tanah menjadi agar segar.
“Kan ketika hujan pertama kali mengguyur, seperti ada bau yang segar. Ketika tanah yang sudah lama kering diguyur hujan, hawanya jadi lain,” paparnya.
Dengan hujan yang pertama ini, BPBD Kabupaten Lumajang juga mulai melakukan pemetaan atas potensi bencana yang terjadi di saat musim penghujan. Diantaranya potensi bencana banjir, longsor, angin puting beliung hingga pohon tumbang.
“Sesuai pemetaan yang kami lakukan, ada 12 wilayah Kecamatan yang rawan dengan potensi bencana ini. Untuk itu, relawan kami instruksikan melakukan pemantauan di wilayahnya masing-masing. Jika terjadi potensi bencana, mereka harus segera menginformasikan ke BPBD,” terangnya.
Dalam waktu dekat, BPBD Kabupaten Lumajang juga akan segera mengumpulkan berbagai instansi, temasuk relawan bencana guna menggelar rapat koordinasi. “Tujuannya sebagai upaya antisipasi dengan potensi bencana yang terjadi di saat musim penghujan,” terangnya.
Selain itu, potensi bencana pohon tumbang juga menjadi perhatian sebelum hujan semakin deras mengguyur. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang diminta melakukan pengeprasan pohon dan pemotongan bagi pohon yang tua serta lapuk hingga membahayakan jika tumbang sewaktu-waktu.
“Untuk pohon yang tua dan lapuk, kita minta kepada DLH untuk segera melakukan pemotongan dan peremajaan. Agar di saat hujan semakin deras mengguyur tidak membahayakan bagi pengguna jalan jika tumbang sewaktu-waktu,” tuturnya.
Meski hujan sudah mulai mengguyur, namun BPBD Kabupaten Lumajang masih tetap mendistribusikan kebutuhan air bersih untuk daerah-daerah krisis air. Pasalnya, di wilayah krisis air bersih sejauh ini belum terpantau turun hujan. “Distribusi air bersih akan terus dilakukan sesuai jadwal,” pungkas dia. (her/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
