Lagu Parodi Sidang Etik MKD Jadi Tren di Youtube

Sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan yang digelar Senin (2/12/2015) lalu menjadi sorotan publik karena membahas kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI oleh Setya Novanto Ketua DPR RI.

Sidang tersebut menghadirkan pihak pelapor yaitu Sudirman Said Menteri ESDM.

Peristiwa ini diolah secara kreatif oleh Eka Gustiwana, seorang komposer ucapan pertama di Indonesia menjadi sebuah video klip berisi lagu parodi yang diunggah di akun Youtube-nya, Minggu (6/12/2015).

Dalam sehari, Senin (7/12/2015), video berjudul “BUKA SAJA!” ini telah ditonton sebanyak 23.444 kali. Antusias netizen untuk menyaksikan video ini tergambar dalam kolom komentar. Apryanto menulis, “Mantaaapppp, pas bagian “tak ada maksud pribadi untuk menyerang…..” Emosional sekali itu..”

Judul lagu tersebut diambil dari perkataan Sudirman Said dalam sidang tersebut. “Buka saja, buka saja, kalau tidak dibuka nanti jadi fitnah,” katanya merujuk rekaman dugaan pelanggaran etika Setya Novanto Ketua DPR.

Di tengah video klip tersebut, Eka menampilkan beberapa pernyataan anggota MKD yang berasal dari Partai Golkar, partai yang sama dengan Setya Novanto, dalam format hitam putih. Seperti saat Adies Kadir menanyakan, “apa yang salah dengan pertemuan Setya Novanto ini? Salahnya di mana?” atau saat keaslian dan legalitas rekaman tersebut diragukan. “Rekaman itu tidak legal, bapak. Karena bukan dilakukan oleh penegak hukum,” kata Kahar Muzakir.

Mengkritik pernyataan para anggota MKD tersebut, Basriady, seorang netizen menulis di kolom komentar, “Miriss…melihat kelakuan yg katanya `YANG MULIA` sungguh tidak punya malu.”

Proses sidang etik rencananya akan dilanjutkan Senin (7/12/2015) dengan mendengarkan keterangan Setya Novanto selaku pihak terlapor.

Sementara itu, Setya dalam sejumlah keterangan kepada media tidak pernah mengakui bahwa suara dalam rekaman itu adalah suara dirinya.(iss/ipg)