Teguh Wahyu (18), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumah orang tuanya yang belum selesai dibangun di RT 8 RW 2 Dusun Sekarputih, Selasa (15/12/2015).
Remaja yang dikenal pendiam dan tertutup ini diduga bunuh diri karena sakit hati setelah dimarahi Sumarto, ayahnya, lantaran korban sering menyendiri dan tidak mau tidur di rumah bersama kedua orang tuanya, Senin (14/12/2015).
Mohammad Raji (16), adik kandung korban, yang pertama kali menemukan korban sudah dalam kondisi sudah tak bernyawa, Selasa, sekitar pukul 06.30 WIB. Saat ditemukan, korban sudah dalam posisi tergantung lehernya menggunakan tampar plastik yang diikat pada kuda-kuda rumah.
Temuan ini seketika membuat Mohammad Raji, orang tua dan keluarga lainnya langsung histeris. Mereka segera dilaporkan ke aparat Polsek Sukodono yang langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Setelah dimarahi oleh orangtuanya, korban langsung meninggalkan rumah. Dan tahu-tahu pagi tadi, ia ditemukan gantung diri. Semua tidak menyangka kalau korban bisa melakukan perbuatan senekat itu. Padahal persoalannya juga sepele,” kata Samudi, warga Desa Sumberejo yang ditemui Sentral FM.
Selanjutnya, jenazah diautopsi di RSD dr Haryoto Lumajang. Peristiwa ini masih dalam penanganan aparat Polsek Sukodono.(her/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
