Selasa, 23 Desember 2025

Semburan Asap Bercampur Debu Vulkanis Menguat, 2 Desa Diguyur Abu Bromo

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Aktivitas vulkanik Gunung Bromo kembali meningkat bahkan semburan asap bercampur debu vulkanis kembali menguat ke arah timur. Dampaknya, 2 Desa di wilayah Kabupaten Lumajang, masing-masing Desa Argosari, Kecamatan Senduro dan Desa Pakel, Kecamatan Randuagung diguyur hujan abu.

Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Selasa (22/12/2015) mengatakan, hujan abu di kedua Desa tersebut dilaporkan tebal bercampur hujan.

BPBD, masih katanya, mendapatkan laporan dari Ismail, Kepala Desa Argosari, Kecamatan Senduro yang menyampaikan bahwa mulai pukul 23.00 WIB malam tadi, di desanya diguyur hujan abu yang cukup tebal sebagai dampak dari abu vulkanik Gunung Bromo.

“Ini terjadi karena arah angin menuju ke timur dan sampai saat ini guyuran hujan abu masih terjadi. Jika kondisi ini terus terjadi, dikhawatirkan akan berdampak terhadap kesehatan dan tanaman sayuran milik masyarakat petani Suku Tengger setempat, yakni bawang dan kentang yang saat ini menjelang panen,” katanya.

Dengan kondisi tersebut, Hendro Wahyono menyatakan, BPBD langsung melakukan tindakan darurat dengan membagikan masker sebanyak 2.500 lembar kepada masyarakat di Desa Argosari.

“Sementara hari ini, kami melakukan pemantauan juga ke Desa Pakel. Dan kami juga menyediakan stok 2.500 lembar masker lainnya untuk dibagikan kepada masyarakat setempat,” paparnya.

Dari laporan PVMBG (Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi), aktivitas vulkanik Gunung Bromo sesuai pantauan, Selasa (22/12/2015) pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, dilaporkan semburan asap kelabu-kecoklatan tebal dengan tekanan sedang-kuat, mengarah ke tenggara dan timur. Ketinggian asap berkisar 1.500 meter dari puncak kawah (mdpk) atau 3.829 meter diatas permukaan laut (mdpl).

“Secara visual semburan asap terpantau jelas karena cuaca cerah, angin tenang dan suhu 13 derajat celcius. Dari pantauan seismik, gempa tremor berada di amplitude 6 mm sampai 36 mm dan dominan pada 17 mm,” terang Hendro Wahyono.

Sedangkan dari pantauan 6 jam sebelumnya, Senin (21/12/2015) pukul 12.00 sampai 18.00 WIB, asap kelabu sedang-tebal dengan tekanan sedang-kuat, tetap mengarah ke timur dan tenggara. Ketinggian asap terpantau berkisar 1.500 meter mdpk atau 3.829 mdpl.

Cuaca Gunung Bromo dilaporkan cerah, angin tenang dan suhu berkisar antara 17 sampai 24 derajat celcius. Pantauan seismik, gempa tremor berada di amplitudo 3 mm sampai 29 mm dan dominan pada 9 mm.

“Suara gemuruh lemah masih terdengar dari kawah. Dan kesimpulannya, status Gunung Bromo tetap siaga (level II),” pungkas Hendro Wahyono. (her/dwi)

Teks Foto :
– Potret semburan asap bercampur debu vulkanis Gunung Bromo hari ini, Selasa (22/12/2015).
Foto : Ist.

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 23 Desember 2025
26o
Kurs