Libur panjang kali ini dibarengi dengan naiknya harga sejumlah komoditi bahan kebutuhan pokok di pasaran Kabupaten Lumajang. Di antara komoditi yang mengalami kenaikan harga yang cukup tajam adalah cabe dan telor.
Agus Eko Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Kamis (24/12/2015), mengatakan untuk cabe merah dan cabe keriting mengalmai kenaikan harga sampai 70 persen. “Untuk cabe dari harga Rp15 ribu perkilogram, saat ini menjadi Rp25 ribu,” katanya.
Kenaikan harga ini, disebabkan stok cabe di pasaran kurang dan tidak sebanding dengan permintaan yang bertambah.
“Menjelang peringatan Maulid Nabi dan saya perkirakan sampai pergantian tahun ini, permintaan komoditi di pasaran akan terus bertambah. Untuk itu, saat ini pedagang berupaya mendatangkan dari daerah lain,” kata dia.
Untuk komoditi lainnya, seperti telur saat ini harganya juga mulai naik menjadi Rp24 ribu perkilogram. “Yang terpantau di pasaran, stok telur ada tapi kenapa harga tinggi. Saya perkirakan, ini karena pedagang menaikkan harga karena permintaan tinggi,” ujarnya.
Sedangkan untuk harga daging sapi sejauh ini masih terpantau stabil di kisaran Rp100 ribu perkilogramnya. Untuk beras, gula pasir, tempung terigu dan minyak goring, juga masih stabil.
Menjelang libur panjang kali ini, Pemkab Lumajang juga menggerojok sembako murah ke pasaran dalam bentuk operasi pasar. Kegiatan ini didukung Pemprov Jawa Timur. (her/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
