Selasa, 23 Desember 2025

Lontaran Lava Pijar Terpantau di Kawah Bromo

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan
Petugas PVMBG sedang memeriksa suhu di kawasan Gunung Bromo. Foto : dok Taufik suarasurabaya.net

Aktivitas Gunung Bromo, Kamis (24/12/2015), semakin meningkat. Bahkan dari kawah gunung dengan ketinggian 2.329 meter diatas permukaan laut (mdpl) tersebut, terpantau sinar api yang diakibatkan terjadinya lontaran lava pijar.

Hendra Gunawan Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG kepada Sentral FM mengatakan, adanya visual sinar kemerahan di dalam kawah sudah terjadi sejak 3 hari lalu.

“Ini terjadi juga pada periode erupsi Tahun 2004 dan 2010. Kemungkinan lontaran mateial pijar di sekitaran lubang kawah. Sinar api kemungkinan disebabkan oleh lontaran pijar hanya di sekitar lubang. Jadi masih belum keluar dari bibir kawah. Saat teramati sinar api tersebut, amplitudo dominan tremor 7 mm,” katanya.

Pantauan PVMBG, Kamis (24/12/2015) pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, asap kelabu sedang-tebal dengan tekanan sedang-kuat menyembur dari kawah Gunung Bromo ke arah ke timur dan tenggara. Ketinggian asap dilaporkan mencapai 600 meter dari puncak kawah (mdpk) atau 2.929 meter diatas permukaan laut (mdpl).

Sedangkan dari data seismik, gempa tremor masih berada di amplitudo 3 mm sampai 26 mm dan dominan pada 7 mm. Sinar api teramati samar-samar dari kawah dan suara gemuruh masih terdengar dari kawah. Secara visual, cuaca cerah meski agak mendung, angin tenang, suhu berkisar antara 13 sampai 14 derajat celcius. Gunung Bromo tampak jelas meski diselimuti berkabut.

Sementara itu, Ribowo, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang mengatakan, pihaknya tetap melakukanpemantauan intensif di 3 Kecamatan yang berpotensi terdampak semburan abu Bromo. Diantaranya Kecamatan Senduro yang wilayahnya terdiri dari 12 Desa, Kecamatan Gucialit dengan 9 Desa dan Kecamatan Pasrujambe yang memiliki 7 Desa.

Sejak sepekan lalu, BPBD Kabupaten Lumajang telah membagikan 4 ribu masker keseluruhan di Desa-Desa tersebut. “Sedangkan di wilayah Kecamatan lainnya belum dibagikan masker karena hanya tipis saja. Namun BPBD Kabupaten Lumajang sejauh ini telah mempersiapkan stok 27 ribu masker,” pungkas Ribowo. (her/fik)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 23 Desember 2025
26o
Kurs