Selasa, 30 April 2024

Setelah Imlek, Umat Khonghuchu Bersiap Gelar Cap Go Meh

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Usai menggelar sembahyang Imlek, umat Khonghuchu bersiap gelar Cap Go Meh. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Setelah merayakan pergantian tahun baru Imlek 2568, umat Khonghuchu dan Tri Dharma di Kota Surabaya bersiap menggelar perayaan sembahyang Cap Go Meh.

“Perayaan Cap Go Meh dilaksanakan 15 hari setelah malam pergantian tahun baru Imlek. Sembahyang Cap Go Meh diyakini masyarakat Tionghoa sebagai penutup seluruh rangkaian persembahyangan Imlek,” kata Yuliani pengurus Klenteng Hong San Ko Tee.

Masyarakat Tionghoa, lanjut Yuliani menyakini bahwa sembahyang Cap Go Meh juga menjadi bagian penting pada perayaan Imlek. “Karena pada kesempatan Cap Go Meh, keluarga masih bisa berkumpul, masih ada kesempatan mengucapkan kiong hi,” ujar Yuliani.

Biasanya pada upacara sembahyang Cap Go Meh selalu ditandai dengan hadirnya kuliner Lontong Cap Go Meh untuk disantap bersama-sama di klenteng atau di rumah saat berkumpul dengan keluarga.

“Lontong Cap Go Meh memang selalu menjadi bagian tidak terpisahkan pada perayaan sembahyang Cap Go Meh. Saat berkumpul dengan keluarga, biasanya akan disajikan Lontong Cap Go Meh. Ini seperti tradisi masyarakat Tionghoa,” kata Yuliani.

Sementara itu, ditambahkan Leo satu di antara pengurus klenteng Hong Tiek Hian Jl. Dukuh, Surabaya, perayaan Cap Go Meh menjadi penutup seluruh aktivitas persembahyangan pergantian tahun yang baru saja usai digelar.

“Setelah Imlek, memang Cap Go Meh yang juga ramai. Masyarakat Tionghoa masih melaksanakan sembahyang Cap Go Meh. Sekalian juga ikut menikmati sajian Lontong Cap Go Meh, sajian khas setelah persembahyangan Cap Go Meh,” kata Leo pada suarasurabaya.net.

Diperkirakan pelaksanaan sembahyang Cap Go Meh pada Sabtu (11/1/2017) mendatang. “Doa dan sembahyang tetap ada dan dilaksanakan. Tapi memang kalau dibanding dengan sembahyang Imlek jauh lebih ramai,” ujar Leo, Senin (30/1/2017).(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
26o
Kurs