Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya meminta perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memantau persidangan kasus sengketa Pasar Turi.
Kata Risma, besok sidang dengan agenda pembacaan putusan akan digelar di Pengadilan Negeri Surabaya.
Dia berharap, KPK bisa mendengarkan putusan pengadilan yang sudah tiga kali tertunda, dan mempelajari isi putusannya.
Karena sangat mengharapkan kehadiran perwakilan KPK di persidangan besok, hari ini Risma mengantarkan sendiri surat undangan ke Gedung KPK, Jakarta Selatan.
“Besok sidang putusan akan digelar. Biasanya menjelang putusan yang terkait gugatan Pemkoy saya selalu mengirim surat ke KPK dan Komisi Yudisial. Khusus soal Pasar Turi saya tidak mau kirim lewat pos, tapi saya antar langsung ke KPK,” ujarnya di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2017).
Seperti diketahui, kasus sengketa Pasar Turi sudah masuk masa persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, dari tanggal 7 Juni 2016.
Pemerintah Kota Surabaya menggugat PT Gala Bumi Perkasa investor pembangunan Pasar Turi, karena dinilai wanprestasi.
Dalam gugatan itu, Pemerintah Kota Surabaya meminta majelis hakim memutus kontrak pengelolaan Pasar Turi, yang dipegang PT Gala Bumi Perkasa. (rid/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
