Rabu, 17 Desember 2025

Ini Curhat SBY Usai Mendapat Anugerah dari Persatuan Wartawan Indonesia Jatim

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke VI ketika memberikan orasi "Demokrasi dan Pers" di puncak peringatan Hari Pers Nasional di Grahadi, Rabu (29/3/2017). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur berikan Anugerah Prapanca Agung bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden VI Republik Indonesia karena dinilai menjadi warga asli Jawa Timur yang memiliki prestasi dan dedikasi yang cukup tinggi bagi bangsa.

Penghargaan sendiri diterima langsung oleh SBY di puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (29/3/2017). Usai mendapatkan penghargaan, SBY juga sempat memberikan orasi sekitar 15 menit bertemakan “Demokrasi dan Pers”.

“Saat pengurus PWI menyampaikan undangan beberapa waktu lalu dan meminta saya memberikan semacam orasi, saya sempat berfikir sejenak,” kata SBY.

Saat itu, kata SBY, ada tiga pertanyaan mendasar apakah dirinya harus datang memenuhi undangan PWI Jatim atau tidak. “Apakah rakyat kita tertarik dengan isu demokrasi dan pers?, apakah baik dan tepat saat ini saya berbicara tentang demokrasi dan pers? dan bagaimana kalau ada pihak yang tidak nyaman?” ujar SBY.

Meski tiga pertanyaan itu belum terjawab, namun SBY memutuskan untuk tetap ke Surabaya dan menghadiri undangan dari PWI Jawa Timur. “Setelah saya berfikir, tidak baik jika saya tiba-tiba penakut. Tidak berani bicara di negerinya sendiri,” kata presiden dua periode ini.

Ketakutan SBY untuk berbicara di hadapan pers bukanlah tanpa alasan. “Sudah sangat jelas, saya menghadapi hoax yang memberitakan sesuatu yang tidak saya ucapkan dan lakukan. Beberapa saat lalu karena politik sesaat saya dituduh hendak merusak negara saya dan keluarga tentu bersedih namun saya cepat sadar bahwa ini menjadi bagian hidup saya yang harus saya terima apa adanya, ini juga takdir yang harus saya syukuri,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini.

Untuk meredam isu-isu yang terus menyudutkannya, SBY juga mengaku telah bertemu dengan Joko Widodo Presiden dimana dalam pertemuan tersebut dia nilai sangat positif dan konstruktif dan diharapkan tidak ada lagi upaya untuk membenturkan dirinya dengan Joko Widodo. (fik/dwi)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 17 Desember 2025
34o
Kurs