Jumat, 12 September 2025

Badan Bahasa Kritik Judul Film Indonesia Berbahasa Inggris

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Festival Film Indonesia di Korea. Foto : Antara

Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengkritik film Indonesia yang cenderung memakai judul bahasa asing dengan alasan untuk menarik minat penonton.

“Sebanyak 41 persen film Indonesia di tahun ini judulnya pakai Bahasa Inggris, padahal dialognya pakai bahasa Indonesia,” kata Dadang Sunendar Kepala Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Padang, lansir Antara, Kamis (24/8/2017).

Dia menyampaikan hal ini pada kegiatan Seminar Internasional Linguistik dengan tema Bahasa dan Perubahan Sosial, yang digelar oleh Program Studi S2 Liguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (Unand) bekerja sama dengan Masyarakat Liguistik Indonesia cabang Unand.

Menurut dia, ini adalah persoalan serius. Karena menurutnya, kalau Bangsa Indonesia tidak bangga dengan Bahasa Indonesia sebagai milik sendiri, lama kelamaan Bangsa Indonesia akan lebih suka dengan bahasa lain.

“Kami sudah mengundang pengusaha film, LSM dan lainnya membahas ini dan mereka berjanji akan menyampaikan kepada sutradara dan pegiat film,” ujar Dadang. “Saya penikmat film, suka film Indonesia. Tapi judulnya jangan pakai bahasa Inggris,” lanjutnya.

Terkait alasan, dengan judul bahasa asing maka penjualan film akan lebih menguntungkan secara bisnis, Dadang membantah hal itu. “Dari hasil penelitian yang dilakukan, apabila judul film itu Berbahasa Indonesia jumlah penonton dan keuntungannya tetap banyak,” ujarnya.

Berdasarkan penelusuran di laman filmindonesia.or.id, ditemukan sejumlah film yang memakai judul Bahasa Inggris. Di antaranya, “Warkop DKI Reborn“; “The Real Parakang Warisan Berdarah”; “The Underdogs, Mars Met Venus”; “Banda The Dark Forgetten Trail”; serta “The Doll 2”.

Ada pula judul film seperti “Sweet 20”; “Critical Eleven”; “Satria Heroes: Revenge of The Dark“; “The Guys”; “Night Bus”; “Danur I Can See Ghost“, “Perfect Dream”, “Dear Nathan”; “Mooncake Story”; “Trinity The Nekad Traveler“; “London Love Story 2”; “Remember The Flavor”: “The Chocolate Chance”; “The Promise”; “The Last Barongsai”; dan “From London to Bali”.(ant/den/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Jumat, 12 September 2025
28o
Kurs