Kapolresta Sidoarjo Sebut Ada 3 Titik Rawan TPS di Sidoarjo

Terdapat 3 TPS di Sidoarjo yang menjadi titik rawan pemungutan suara dari total 5.592 TPS yang ada. Tiga TPS tersebut tergolong titik rawan karena lokasinya yang sulit dijangkau.

“Yang (TPS, red) rawan ada tiga karena jaraknya jauh dan harus ditempuh dengan perahu atau sepeda motor, takutnya saat distribusi logistik, hujan, atau airnya dangkal jadi harus lewat darat,” kata Kombes Pol Zain Dwi Nugroho Kapolresta Sidoarjo kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (17/4/2019).

Namun dia memastikan bahwa kendala tersebut dapat diatasi sehingga proses pemungutan suara berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah untuk beberapa wilayah ada 3 (TPS rawan, red), 2 TPS di (tangani, red) Polsek Sidoarjo Kota dan 1 wilayah di Kecamatan Buduran dan sebagian naik perahu, kemarin siang surat suara sudah sampai semua,” katanya.

Sedangkan untuk TPS khusus yang ada di Sidoarjo sebanyak 13 TPS, salah satunya TPS untuk warga Sampang yang tinggal di Rusun Puspa Agro di Desa Jemundo Sidoarjo.

Dikarenakan tergolong TPS khusus, untuk itu pihaknya juga melakukan pengawalan khusus di beberapa TPS ini dengan pengawalan satu polisi dan dua anggota Linmas untuk satu TPS.

Kombes Pol Zain meminta agar masyarakat datang ke TPS lebih awal dan tidak menunda-nunda. Ini bertujuan untuk mengantisipasi panjangnya antrean dan lamanya waktu mencoblos di bilik suara.

“Kami berharap masyarakat Sidoarjo mumpung masih pagi silahkan datang ke TPS-TPS untuk menyalurkan hak pilihnya. TNI dan Polri menjamin pelaksanaan pemungutan suara dan perhitungan suara, jadi tidak usah takut untuk datang ke TPS,” tutupnya.

Seperti diketahui, pemilu kali ini berbeda karena pemilih tidak hanya mencoblos satu atau dua surat suara seperti sebelumnya, namun ada 5 surat suara yang terdiri dari surat suara Capres dan Cawapres, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD RI.(tin/ipg)