Selasa, 11 November 2025

Jokowi Minta Data yang Menunjukkan Korupsi di Indonesia Seperti Kanker Stadium Empat

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI. Foto: Dok/Farid suarasurabaya.net

Joko Widodo Presiden optimistis Indonesia bisa menjadi negara maju yang bebas dari segala bentuk korupsi. Hal itu antara lain ditandai dengan naiknya Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perception Index (CPI) hampir dua dekade terakhir.

Dalam kurun waktu 1998-2017, skor Indonesia tercatat naik 17 poin, dari 20 menjadi 37. Kenaikan itu jauh lebih tinggi ketimbang negara lain dengan jumlah penduduk yang hampir setara seperti Brasil dan Nigeria.

Data yang disampaikan Agus Rahardjo Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi tahun 2018, mementahkan ucapan Prabowo Subianto calon presiden beberapa waktu lalu di forum internasional.

Dalam acara The World in 2019 Gala Dinner yang dihelat di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa (27/11/2018), bekas Komandan Jenderal Kopassus itu menyebut korupsi di Indonesia seperti kanker stadium empat.

“Jangan sampai ada yang menyampaikan bahwa korupsi kita (kanker) stadium empat. Tidak ada. Kalau bicara pakai angka-angka, pakai data,” ucap Jokowi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).

Menurut Presiden, Pemerintah dan aparat penegak hukum sudah menerapkan berbagai sistem untuk mencegah praktik korupsi. Antara lain, tilang dan samsat berbasis elektronik, procurement, planning dan budgeting elektronik.

“Sistem pengaduan masyarakat seperti Saber Pungli yang sampai sekarang sudah menampung sekitar 36 ribu pengaduan masyarakat,” imbuhnya.

Dari sisi aturan, lanjut Presiden, terbitnya Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam pencegahan korupsi, di mana KPK menjadi koordinator.

Selain itu, Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif memberantas korupsi, dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sekadar diketahui, dalam survei terbaru yang dilakukan Transparency International, Indonesia menempati peringkat ke-96 Indeks Persepsi Korupsi 2017, dari 180 negara di dunia.

Skor yang diperoleh Indonesia dalam daftar indeks tersebut adalah 37, sama seperti skor yang diperoleh Indonesia, tahun 2016.

Negara peringkat pertama Indeks Persepsi Korupsi tahun 2017 adalah Selandia Baru dengan nilai 89. Sedangkan Somalia ada di posisi paling belakang karena cuma mendapat sembilan poin. (rid/dim/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
30o
Kurs