Masyarakat yang ada di kepulauan Sumenep, membutuhkan ambulans laut. Karena biaya transportasi laut untuk membawa jenazah cukup tinggi. Hal itu diketahui setelah Anggota DPRD Sumenep asal kepulauan melakukan serap aspirasi (Reses) pekan lalu.
M. Sukri, Anggota DPRD Sumenep mengatakan masyarakat kepulauan membutuhkan ambulans laut. Sebab, ketika ada warga kepulauan yang meninggal di Puskesmas, biaya untuk pengangkutan dengan menggunakan perahu sangat mahal.
“Warga membutuhkan ambulans laut. Soalnya kalau ada yang meninggal di puskesmas pulau seberang, diangkut dengan perahu butuh dana banyak, mahal,” jelasnya seperti disampaikan Meri dari Radio Nada Sumenep dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Kamis (28/11/2018).
Biaya yang dikeluarkan oleh warga untuk mengangkut jenasah antar kepulauan di Sapeken sebesar Rp2 juta satu kali jalan. Beda lagi dengan biaya pengangkutan jenasah dari Pelabuhan Kalianget ke sejumlah kepulauan di Kecamatan Sapeken. Berdasarkan keterangan masyarakat, biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp7,5 juta. (dim/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
