Selasa, 26 Agustus 2025 | 14:27 WIB
Indonesia optimis pemerintah kuat menghadapi resesi ekonomi global
Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis mengatakan, ada beberapa indikator yang mendukung optimisme tersebut diantaranya adalah peningkatan APBN, terjaganya konsumsi dalam negeri yang kuat hingga proporsi utang pemerintah yang didominasi investor dalam negeri.
Dia menyatakan Indonesia mampu berperan sebagai shock absorber resesi ekonomi global karena sejumlah parameter yang cukup kuat, diantaranya inflasi yang manageable, neraca perdagangan yang positif, penerimaan pajak yang optimistik, dan cadangan devisa yang kuat menopang.
Yustinus menjelaskan dengan kondisi parameter ekonomi yang cukup kuat, tanpa mengenyampingkan kewaspadaan, Bank Indonesia juga berkomitmen untuk menjaga suku bunga acuan tidak naik meskipun The Fed akan menaikkan suku bunganya
Dia juga meramalkan tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia, akan tetap tumbuh 4 hingga 5 persen.
#Suarasurabaya #Jagaimunkita #ekonomi #risiko #resesi #kemenkeu
