BMKG memprakirakan cuaca berawan dan berpotensi hujan di Jawa Timur masih akan berlangsung sampai 2 hari ke depan. Dan setelah itu cuaca akan mulai kembali seperti normalnya musim kemarau.
Oki Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengatakan, di sebagian kecil wilayah di Surabaya pada Jumat (21/9/2018) diperkirakan akan mengalami hujan lokal.
Selain di Surabaya, beberapa wilayah di Jawa Timur juga diperkirakan turun hujan antara lain, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Madiun, Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, dan Tuban.
Ketika ditanya apakah cuaca mendung yang berpotensi hujan ini pertanda memasuki musim penghujan, Oki menjelaskan saat ini belum masuk musim hujan melainkan badai mangkhut yang telah usai beberapa waktu lalu yang masih berdampak pada kelembaban atmosfer di wilayah Jawa Timur.
“Kan tidak selalu saat musim kemarau kering terus. Tapi kalau cuaca akhir-akhir ini memang tidak terlepas dari aktivitas Badai Mangkhut yang meninggalkan sisa-sisa kelembaban,” ungkapnya pada Radio Suara Surabaya, Jumat (21/9/2018).
Oki juga berpesan pada masyarakat untuk waspada datangnya hujan terutama pada siang dan sore hari.
“Saat ini yang perlu diwaspadai yaitu potensi hujan, hati-hati jalanan licin dan rawan macet,” pungkasnya. (dim/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
