Jumat, 1 November 2024

Menhan RI Serahkan 8 Unit Helikopter Angkut Berat kepada TNI AU

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Tangkapan layar-- Prabowo Subianto Menhan RI saat menyerahkan Delapan (8) unit Helikopter Angkut Berat Airbus H225M kepada TNI AU. Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Kepala Staf Angkatan Udara menerima langsung di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Prabowo Subianto menyerahkan Delapan (8) unit Helikopter Angkut Berat Airbus H225M kepada TNI AU.

Prabowo menyerahkan langsung Helikopter tersebut kepada Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Kepala Staf Angkatan Udara di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023).

Prabowo mengatakan, membangun kekuatan pertahanan merupakan tujuan nasional bangsa Indonesia.

“Ini merupakan suatu bagian dari upaya kita membangun kekuatan pertahanan kita. Saudara-saudara sekalian, pertahanan negara adalah sesuatu tujuan nasional bangsa kita, dan Hampir semua bangsa di dunia,” ujar Prabowo saat menyampaikan sambutannya.

Menurut Prabowo, tujuan negara dan tujuan republik adalah melindungi segenap tumpah darah itu adalah tujuan nasional.

“Yang pertama disebut dalam pembukaan undang-undang dasar negara kita dan ini mungkin yang banyak orang kurang memperhatikan seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa. Seluruh masa depan bangsa hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat,” jelasnya

Kata dia, Indonesia adalah negara yang besar yang jumlah penduduknya keempat terbesar di dunia. Ekonominya juga termasuk ke-16 terbesar di dunia.

Prabowo mengatakan pertahanan itu mahal termasuk kemerdekaan, sehingga memerlukan angkatan perang yang kuat.

“Kita mau jadi negara yang merdeka itu mahal, kita mau jadi negara terhormat itu mahal. Dan saudara-saudara sekalian, kita harus mengerti bahwa memiliki suatu angkatan perang adalah mutlak untuk menjamin kemerdekaan kita, dan kita mengerti serta paham bahwa untuk mengawasi dan menjalankan pertahanan itu membutuhkan putra putri terbaik bangsa,” ungkapnya.

Untuk itu, Prabowo menginginkan TNI AU harus unggul.

“Pemerintah terus menyiapkan peralatan terbaik. Ini belum seberapa kebutuhan kita, karena wilayah kita sangat luas,” kata Prabowo.

Sekadar diketahui, Delapan helikopter ini diserahkan secara bertahap sejak unit pertama dikirim pada 14 September 2023, dari Apron Hanggar Rotary Wing PTDI, Bandung, menuju Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja. Selain helikopter tersebut, Prabowo juga menyerahkan 1 (satu) unit H225M Level D Full Flight Simulator, beserta sarana dan prasarana pendukungnya di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja.

Simulator tersebut merupakan replika yang dirancang spesifik dengan helikopter H225M. Dengan alat simulator itu, pilot diharapkan mampu mengaplikasikan dan mensimulasikan setiap kontrol atau alat yang ada seperti saat berada di helikopter sebenarnya untuk tujuan pelatihan.

H225M dikenal sebagai helikopter serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi seperti operasi khusus, SAR, evakuasi medis, pengawasan maritim, dan bantuan tembakan dari udara. Pesawat produk kerja sama industri antara PTDI dengan Airbus Helicopters ini punya badan jumbo yang memungkinkan untuk mengakomodasi berbagai pengaturan tempat duduk dengan kapasitas hingga 29 orang pasukan di kabin dan dua orang awak pesawat.

Helikopter tersebut memiliki sejumlah fitur yang diklaim canggih seperti desain modular, penggunaan material komposit, avionik canggih, termasuk LCD Multi-Functions Displays, Vehicle Monitoring System dan Automatic Flight Control System. H225M juga menggabungkan pembangkit listrik Turbomeca MAKILA 2A1 generasi baru yang memberikan kinerja tinggi dan keamanan maksimum.

H225M juga dapat dilengkapi dengan sistem persenjataan HForce – sistem persenjataan inkremental dan modular yang memungkinkannya untuk menangani semua jenis skenario operasi, baik dalam konflik konvensional maupun asimetris.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs