Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yg rutin digelar setiap tahun, hingga hari ini masih belum menyentuh persoalan-persoalan yang dialami anak-anak.
Persoalan anak-anak dengan berbagai bentuknya, hingga hari ini masih belum tersentuh atau tertangani dengan jelas meski peringatan atau perayaan Hari Anak Nasional (HAN) setiap tahun digelar di negeri ini.
“Kalau perlu bubarkan saja. Peringatan atau perayaan yang digelar dalam rangka Hari Anak Nasional itu hanya sebatas seremonial saja. Buat apa!! Ada persoalan-persoalan serius yang terjadi dan dialami anak-anak. Persoalan itu belum tertangani,” terang Isa Anshori Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur.
Kekerasan, kriminal, trafficking, lanjut Isa adalah persoalan-persoalan serius yang terjadi dan melibatkan anak-anak didalamnya. Ini merupakan persoalan yang tidak bisa dianggap remeh atau hanya cukup diselesaikan dengan seremonial peringatan atau perayaan HAN semata.
“Pemerintah punya tanggung jawab besar pada persoalan anak. Bukan hanya orang tua. Pemerintah melalui dinas pendiidkan misalnya, seharusnya mampu memberikan pemberdayaan, pengetahuan kepada anak-anak tentang persoalan disekitar mereka itu,” kata Isa.
Pendidikan dalam hal ini pendidikan formal melalui sekolah, dinilai Isa masih sebatas repot dengan nilai hasil ulangan, dan pekerjaan rumah.
“Sedangkan pendidikan yang lebih mengasah mental dan jiwa, seperti etika misalnya sangat minim. Ketika anak bertumbuh dewasa akan dihadapkan berbagai persoalan. Kalau jiwanya rentan, selesai sudah,” tegas Isa.
Oleh karena itu, Isa mengingatkan bahwa persoalan anak-anak adalah perdoalan bersama yang harus dipahami dan dicarikan solusi bersama, orang tua, masyarakat juga pemerintag.
“Mulailah melakukan hal-hal yang mengedepankan nalar, etika, empati khususnya saat berhadapan dengan anak-anak. Agar dimasa depan nanti, anak-anak punya pengalaman bayin yanh positif dan brrguna bagi dirinya sertA masyarakatnya,” pungkas Isa Anshori menyikapi peringatan Hari Anak Nasional 2018, Senin (23/7/2018).(tok/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
