5 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Dalam Kebakaran di Los Angeles

Sedikitnya lima orang meninggal dunia dalam kebakaran hutan yang melanda Los Angeles pada Rabu (8/1/2025) kemarin.

Selain itu, kebakaran juga menghancurkan ratusan rumah dan menguras sumber daya pemadam kebakaran serta persediaan air hingga batas maksimal. Sedangkan lebih dari 100.000 orang diperintahkan untuk mengungsi.

“Kita tengah menghadapi bencana alam yang bersejarah. Dan saya rasa itu tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata yang cukup kuat,” terang Kevin McGowan Direktur Manajemen Darurat untuk Los Angeles County dilansir dari Reuters pada Kamis (9/1/2025).

Langit di atas Los Angeles bersinar merah di beberapa daerah dan diselimuti asap tebal. Menurut PowerOutage.us, hampir 1 juta rumah dan bisnis kehilangan aliran listrik di Los Angeles County.

“Angin bertiup kencang, api membumbung setinggi sekitar 30 atau 40 kaki (9 hingga 12 meter), dan Anda mendengar ‘pop, pop, pop’. Kedengarannya seperti medan perang,” Kevin Williams seorang pengungsi dalam insiden itu.

Joe Biden Presiden AS, yang tetap berada di Los Angeles setelah Air Force One dibatalkan penerbangannya karena angin kencang pada Selasa (7/1/2025), bergabung dengan Gavin Newsom Gubernur California di stasiun pemadam kebakaran Santa Monica untuk mendapatkan pengarahan tentang upaya pemadaman kebakaran.

Biden menjanjikan bantuan apa pun yang dapat diberikannya pada hari-hari terakhir masa jabatannya sebelum menyerahkannya kepada Presiden terpilih Donald Trump pada tanggal 20 Januari.

“Kami melakukan apa saja dan selama diperlukan untuk mengendalikan kebakaran ini … untuk memastikan Anda kembali normal. Ini akan menjadi perjalanan yang sangat panjang. Ini akan memakan waktu,” sebutnya. (nis/saf/ipg)