Selasa, 2 Desember 2025

Pelaku UMKM Korban Penipuan Pinjol Berkedok Bantuan Modal Harus Berani Melapor

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Surat aduan polisi korban penipuan pecatan tenaga kontrak pemkot dengan modus memberi bantuan modal tapi mendaftarkan akun pinjol, Selasa (4/2/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Kasus belasan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tertipu pinjaman online (pinjol) oleh bekas tenaga kontrak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, terus diusut.

Rabu (12/2/2025) malam ini, pedagang yang menjadi korban berkumpul di kantor Kecamatan Benowo, dalam rangka pendataan.

Heni Purwaningsih salah seorang korban mengatakan, meski telah mendapat arahan untuk melapor, beberapa korban mengaku takut dan tidak mau melaporkan.

Alasannya, karena terduga pelaku disinyalir memiliki koneksi dengan aparat desa.

“Ada yang takut karena salah seorang yang dilaporkan itu dekat dengan perangkat desa,” terang Heni.

Heni mengaku tertipu sebanyak Rp6,6 juta. Sekarang, dia sudah menyicil tiga kali sebanyak Rp500 ribu untuk membayar tagihan yang uangnya tidak pernah dia terima.

“Saya berharap pedagang yang menjadi korban penipuan kompak untuk melapor. Karena, Pemkot Surabaya berencana untuk mengganti kerugian para pedagang,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya berjanji akan mengembalikan uang pelaku UMKM yang terlanjur membayar tagihan pinjol usai jadi korban penipuan oknum bekas tenaga kontrak Pemkot Surabaya.

Menurutnya, itu bentuk tanggung jawab Pemkot Surabaya karena kebobolan hingga bekas tenaga outsourcing yang sudah dipecat bisa menyamar jadi ASN dan menggelar sosialisasi pinjol berkedok memberi bantuan modal belasan UMKM tanpa bunga di Kantor Kelurahan Sememi.

“Tahu enggak Camat, berapa yang tertipu. Duitnya berapa juta,” katanya.

Eri minta camat wilayah lain juga melacak ada tidaknya UMKM yang jadi korban pelaku yang sama. (kir/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 2 Desember 2025
26o
Kurs