
Sepanjang hari Minggu (27/5/2018), Suara Surabaya Media setidaknya menerima laporan dari lima orang pendengar tentang kejadian kehilangan dompet.
Ivan, pendengar yang tinggal di Deltasari Indah, Sidoarjo melaporkan kehilangan dompetnya yang berisi SIM C atas nama Ivan Cristianson Tanujaya, serta STNK motor Revo bernopol W 2768 SB.
“Hilang di sekitar Margorejo kemarin (Sabtu 26/5/2018) malam,” ujar Ivan.
Selain Ivan, ada Sandra, pendengar di Taman Pondok Indah, Sidoarjo, yang juga kehilangan dompet berisi KTP dan kartu ATM atas nama Stevany Amelia. Sandra mengatakan, dia memperkirakan dompetnya hilang di sekitar Pasar Atom, Surabaya, Minggu siang.
Albertin Sulistyowati, pendengar lain yang tinggal di Perum Alam Pesona Krian, Sidoarjo, melaporkan kehilangan dompetnya ketika dalam perjalanan antara rumahnya sampai kawasan Citraland, Surabaya pada Sabtu malam.
“Isinya ada KTP, Kartu BPJS Kesehatan, juga ada SIM C atas nama Dalu Winasis dengan Alamat di Manyar Surabaya, dan STNK Motor Honda Revo L 5141 SB,” ujarnya.
Selain ketiga pendengar Radio SS itu, ada Fitri yang tinggal di Perum Wikarsa Mojokerto kehilangan dompet warna hitam berisi KTP atas nama Andrean Setya Irawan dan beberapa kartu dan surat penting seperti STNK mobil dan motor, kartu BPJS, NPWP, dan ATM bank.
Sedangkan Tunggal Putranto pendengar yang tinggal di Gadel Sari Madya, Tandes kehilangan dompet warna cokelat yang dia duga saat berada di Masjid RS Dr Soetomo Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Isinya pun kartu dan surat penting seperti KTP, SIM A, SIM C, Kartu NPWP dan BPJS.
Dalam banyak kasus, kehilangan dompet bisa sangat merepotkan pemiliknya. Berikut ini ada beberapa tips yang dirangkum suarasurabaya.net saat anda mengalami kehilangan dompet.
1. Tetap tenang dan fokus
Saat kita panik karena kehilangan barang, terutama barang yang penting seperti dompet, kita akan kehilangan fokus dan bisa mengabaikan petunjuk-petunjuk yang jelas dengan mudah. Bahkan ketika barang itu ternyata berada di depan kita. Demikian wikihow.
Tarik napas dalam beberapa kali dan coba jernihkan pikiran. Usahakan untuk tidak memikirkan semua masalah yang akan Anda hadapi jika dompet Anda tidak ditemukan selain fokus hanya pada dompet itu, tempat seharusnya dompet itu berada, dan di mana dompet itu mungkin berada.
Lalu mulailah pencarian Anda dengan teliti dan tidak grusa-grusu selama 24 jam sebelum melakukan tindakan lain seperti membatalkan kartu kredit atau mengajukan permintaan KTP baru.
2. Melaporkan dompet yang hilang
Biasanya polisi baru akan menerima sebuah laporan kehilangan setelah barang tersebut hilang 1 kali 24 jam. Ada baiknya melaporkan dompet yang hilang supaya ada tindakan dari pihak kepolisian maupun pemberitahunan bila polisi menerima laporan penemuan dompet Anda.
Hal ini perlu dilakukan karena Surat Kehilangan dari kepolisian juga sangat diperlukan dalam pengurusan administrasi perbankan, kartu kredit, ataupun identitas yang turut hilang.
Pelaporan ini juga akan berguna seandainya terjadi penyalahgunaan identitas Anda untuk tindak kejahatan maupun penggunaan rekening bank dan kartu kredit oleh orang lain, yang tentu saja tidak akan Anda inginkan.
Mengadukan ini ke grup-grup media sosial dengan komunitas yang cukup peduli dengan hal-hal ini bisa menjadi pilihan yang cukup efektif. Misalnya mengadukan ini ke fanpage facebook e100 Suara Surabaya Media, atau langsung melaporkannya ke Radio Suara Surabaya di nomor 031-99000000.
3. Segera mengurus surat dan kartu penting
Seseorang tidak pernah menduga apa saja yang bisa terjadi pascakehilangan dompet di kemudian hari bila tidak segera mengurus beberapa surat penting ini.
Dikutip dari Liputan6, beberapa surat atau kartu yang perlu segera Anda selesaikan di antaranya kartu tanda penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), kartu ATM dan kartu kredit, Kartu NPWP dan BPJS atau kartu asuransi lainnya.
Anda perlu segera mengurus KTP baru di Dispendukcapil demi memperlancar semua urusan administrasi lainnya. Lalu, SIM dan STNK yang juga sangat penting karena harus ada di setiap mobilisasi anda dengan kendaraan pribadi.
Tidak kalah penting adalah pemblokiran kartu ATM dan kartu kredit supaya tidak terjadi di kemudian hari kartu ATM dan kartu kredit Anda dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab atau memang berniat jahat.
4. Mengambil pelajaran
Beberapa hal yang akan Anda hadapi setelah kehilangan dompet mungkin akan membuat Anda kewalahan, pusing, dan mempengaruhi mood baik dan mendatangkan mood yang jelek.
Salah satunya, misalnya, mengakibatkan urusan administrasi dalam pekerjaan atau urusan pribadi lainnya yang tidak kunjung selesai karena harus menunggu pembuatan kartu identitas baru maupun kartu perbankan baru.
Karena itu, setelah peristiwa kehilangan yang memusingkan itu, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengantisipasi hal ini terjadi kembali. Pertama, Anda bisa mulai menyalin semua kartu dan KTP Anda sebagai referensi untuk kemudian hari.
Akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk memperbaiki keadaan kehilangan dompet jika Anda menyimpan salinan semua dokumen dan kartu.
Tidak menyimpan semua uang tunai di dalam dompet juga menjadi salah satu cara bila kejadian serupa berulang, sehingga Anda masih memiliki cadangan uang selama kartu ATM dan kartu kredit, yang turut hilang bersama dompet, sedang dalam proses pemblokiran dan pembuatan ulang.
Tidak menyimpan catatan nomor PIN atau kata sandi ATM, email, dan lainnya. Anda sebenarnya bisa membayangkan sendiri bila hal ini Anda lakukan. Entah berapa uang di rekening yang akan hilang, dan kemungkinan pencurian digital akibat kata sandi anda.
Perhatikan selalu, di mana Anda menaruh dompet baru Anda. Pastikan di saku celana berkancing dan tidak menaruh di saku celana bila sedang bepergian di tempat ramai yang sudah banyak peringatan seperti: “Hati-hati Copet!”
Ada baiknya Anda selipkan catatan nomor telepon Anda pada selembar kertas dan letakkan di bagian dompet baru anda yang mudah terlihat. Ini akan mempermudah orang jujur yang menemukan dompet Anda untuk mengembalikan dompet itu.(den)