5 Gejala Kanker Paru yang Sering Diabaikan Dari Masalah Mental hingga Nyeri Punggung

Tidak merokok bukan berarti akan terhindar dari penyakit kanker paru-paru. Meskipun merokok tetap menjadi penyebab utama kematian akibat kanker paru-paru, namun terdapat sekitar 20% orang yang didiagnosis kanker paru-paru tidak pernah menyentuh rokok.

Mengenali tanda-tanda awal sangatlah penting, namun banyak gejala yang sangat samar sehingga mudah terlewatkan.

Orang dengan kanker paru-paru mungkin mengalami batuk terus-menerus, infeksi dada berulang, batuk berdarah, sesak napas, nyeri dada, kelelahan terus-menerus, dan penurunan berat badan tanpa sebab. Meskipun ini adalah tanda-tanda umum yang biasanya dikaitkan orang dengan kanker paru-paru, tetapi peringatan diam-diam yang mungkin dikirim tubuh yang sering kali mudah diabaikan.

Dilansir Medical Daily, berikut tanda-tanda halus kanker paru yang sering diabaikan:

1. Pembengkakan Wajah dan Leher

Pasien kanker paru-paru dapat mengembangkan tumor di dekat vena cava superior, vena besar yang membawa darah terdeoksigenasi dari kepala, leher, anggota tubuh bagian atas, dan tubuh bagian atas kembali ke jantung.

Komplikasi ini, yang dikenal sebagai sindrom vena cava superior, terjadi ketika tumor menekan vena dan kelenjar getah bening di dekatnya, menyebabkan darah mengalir kembali dan mengakibatkan pembengkakan di wajah dan leher.

2. Gejala Kesehatan Mental

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang kemudian didiagnosis menderita kanker paru-paru sering mengalami masalah kesehatan mental seperti kebingungan, kecemasan, dan depresi.

Gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh tumor yang memengaruhi otak, dampak kanker pada sistem kekebalan tubuh atau hormon, atau kadar kalsium tinggi yang terkait dengan kanker.

3. Jari Bengkok

Jari bengkok merupakan gejala yang sering diabaikan namun sering dikaitkan dengan kanker paru-paru. Kondisi ini terjadi ketika tumor paru-paru tertentu menghasilkan zat mirip hormon yang meningkatkan aliran darah dan akumulasi cairan di ujung jari, yang menyebabkan pembengkakan.

Kondisi ini ditandai dengan ujung jari yang membulat dan menonjol serta kuku yang mungkin tampak mengilap atau melengkung lebih dari biasanya.

4. Masalah Perut

Diperkirakan sekitar 40% pasien kanker paru-paru mengembangkan tumor yang melepaskan zat yang dapat mengganggu kadar kalsium normal. Kalsium yang berlebihan dalam darah memengaruhi pencernaan dan menyebabkan kram perut, mual, dan sembelit.

5. Nyeri Bahu dan Punggung

Tidak semua kanker paru memengaruhi sistem pernapasan. Misalnya, tumor Pancoast adalah jenis kanker paru yang tumbuh di bagian atas paru dan dapat menyebar ke tulang rusuk, tulang belakang, saraf, dan pembuluh darah. Jenis kanker paru ini dapat menyebabkan nyeri di tulang belikat, punggung atas, dan lengan.

Deteksi Dini Kanker Paru-Paru

Tingkat kelangsungan hidup penderita kanker paru-paru sangat bergantung pada seberapa jauh kanker telah menyebar pada saat diagnosis. Jika terdeteksi sejak dini, saat kanker masih terlokalisasi, dan diobati dengan segera, beberapa kanker paru-paru dapat sembuh.

Oleh karena itu, jika mengalami gejala apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Namun, perlu diingat bahwa gejala-gejala ini belum tentu mengindikasikan kanker paru-paru, karena dapat dikaitkan dengan kondisi lain.(dra/ipg)