
Kebakaran tanpa korban jiwa terjadi di sebuah rumah tinggal yang sedang tak berpenghuni dan empat kios di Jl. Wonosari Kidul No. 178, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, pada Kamis (1/5/2025) dini hari.
Berdasarkan keterangan yang diterima Suara Surabaya, laporan diterima pukul 03.57 WIB oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya dari Andi, warga sekitar.
Total terdapat delapan unit mobil pemadam kebakaran dan empat unit tim rescue dikerahkan dari berbagai pos, termasuk dari Poskotis Joyoboyo, Pos Pakis TVRI, Pos Jambangan, Pos Grudo, serta Rayon 1 dan Rayon 4. Proses penanganan turut dibantu oleh tiga unit tangki air dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya
“Unit Tempur dan DLH tiba di lokasi pukul 04.02 WIB langsung melakukan pemadaman. Api pokok berhasil dipadamkan pada pukul 04.22 WIB, dan proses pembasahan selesai pukul 05.41 WIB,” tulis Romi, anggota Command Center Surabaya dalam keterangannya.
Kebakaran ini menghanguskan rumah tinggal milik Heni Batubara, yang saat kejadian diketahui sedang berada di luar kota. Rumah tersebut dalam keadaan kosong saat api mulai menjalar sehingga tidak ada korban dalam kebakaran tersebut.
“Korbannya nihil karena kondisi rumah tinggal dalam keadaan kosong penghuni ke luar kota,” tambah keterangan tersebut.
Diduga, titik awal kebakaran berasal dari dalam rumah dan dengan cepat merembet ke kios-kios di sekitarnya. Total luas bangunan yang terdampak sekitar 200 meter persegi, di mana separuhnya terbakar habis.
Empat kios yang ikut terdampak adalah kios vapestore, kios parfum dan alat tulis, kios tembakau, serta barbershop. Meskipun tidak terbakar sepenuhnya, kerusakan pada kios-kios ini diperkirakan mencapai sekitar 50 persen.
Penyewa kios masing-masing diketahui adalah Bambang Abrianto untuk usaha barbershop, yang beralamat di Jl. Grand Pakuwon Cluster Gladstone JC01-079, serta Fajar Dian Permana untuk kios tembakau, yang tinggal di Jl. Jambangan Gang X No. 106 A.
Selain DPKP, beberapa instansi lain turut terlibat dalam penanganan kejadian ini, antara lain BPBD Kota Surabaya, PLN, serta Posko Terpadu Selatan dan Dukuh Pakis. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran tersebut.(dra/ipg)