
Ferry Paulus Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan, keputusan boleh tidaknya suporter tim tamu untuk melakukan away akan diputuskan akhir Mei nanti, setelah Liga 1 Indonesia musim ini berakhir.
“Yang pasti, kita masih ada dalam pendalaman. Akhir Mei ini kita akan ketemu dengan pihak kepolisian juga untuk persiapan musim depan. Setelah itulah, harapannya sih bisa lah ya, biar lebih menggeliat gitu,” katanya saat dilansir dari Antara, Kamis (8/5/2025).
Ferry mengatakan bahwa LIB punya harapan suporter tim tamu bisa meramaikan kompetisi sepak bola Indonesia musim depan.
Salah satu wujud harapan itu, kata dia, sudah dilakukan dengan meluncurkan aplikasi Sobat Liga pada akhir April lalu yang dapat mengenali suporter melalui fitur pengenalan wajah.
Langkah itu, kata dia, merupakan jawaban untuk memenuhi kewajiban suporter away bisa hadir.
“Tanda tanya besarnya apakah suporter away yang memiliki rivalitas ini bisa lepas atau enggak,” ucapnya.
Arya Sinulingga Exco PSSI menambahkan, persoalan suporter tim tamu bukan berada di tangan PSSI, melainkan klub dan LIB.
Jika mereka bertanggung jawab atas risikonya, maka PSSI dengan senang hati mempersilakan suporter tim tamu hadir musim depan.
“Kalau semua sudah siap, polisi oke, klub-klub oke, semua tanggung jawab jelas. Kalau mereka penuhi semua sih oke aja,” tandasnya.(ant/ris/ipg)