Selasa, 13 Mei 2025

Sidang Komite Eksekutif PUIC ke-53, Mardani Serukan Kecaman Keras ke Israel

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Mardani Ali Sera Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengibarkan syal bercorak bendera Palestina waktu memimpin Sidang Komite Eksekutif ke-53 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Jakarta, Minggu (11/5/2025). Foto: BKSAP DPR RI

Mardani Ali Sera Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyerukan kecaman keras terhadap Israel atas tindakan perluasan pemukiman ilegal dan genosida sistematis yang terjadi di Gaza.

Hal itu disampaikan Mardani, waktu memimpin Sidang Komite Eksekutif ke-53 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Jakarta, Minggu (11/5/2025).

Dalam forum yang dihadiri delegasi parlemen dari 37 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) itu, Mardani menegaskan, seluruh anggota PUIC harus mengambil langkah nyata menghadapi kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel.

“Pemerintah Indonesia mendesak seluruh anggota PUIC untuk mengambil tindakan nyata melalui diplomasi parlementer, solidaritas kemanusiaan, serta dukungan terhadap proses hukum internasional guna menuntut pertanggungjawaban Israel atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” tegas Mardani dalam keterangannya yang diterima, Senin (12/5/2025).

Ia menekankan, PUIC harus berperan aktif sebagai kekuatan moral dan politik dalam mendorong terciptanya dunia yang damai, adil, dan sejahtera, sesuai semangat Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam rahmatan lil ‘aalamiin.

Sebagai simbol dukungan tak tergoyahkan terhadap kemerdekaan Palestina, Mardani mengajak seluruh delegasi mengenakan syal khusus yang telah disiapkan dalam tas konferensi.

Selain isu Palestina, sidang PUIC ke-19 ini juga membahas penguatan tata kelola pemerintahan yang baik dan lembaga yang kuat sebagai pilar ketahanan negara-negara Muslim menghadapi dinamika global. Tema yang diusung tahun ini adalah “Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience.”

Sidang ini juga mengesahkan laporan Sekretaris Jenderal PUIC, pembaruan agenda empat komite tetap, dan persiapan sidang PUIC mendatang.

Delegasi Arab Saudi dalam sesi itu menegaskan pentingnya persatuan negara-negara Muslim, termasuk dukungan terhadap penyelesaian konflik Pakistan-India. Delegasi Iran menyatakan dukungan atas semua inisiatif positif yang dihasilkan PUIC.

Mardani mengingatkan, prinsip keadilan, amanah, dan akuntabilitas yang diajarkan dalam Islam harus menjadi landasan dalam memperkuat demokrasi dan kerja sama antar parlemen negara Muslim.

Menurutnya, peringatan 25 tahun PUIC bukan sekadar momentum seremonial, tetapi titik balik untuk memperkuat komitmen memperjuangkan aspirasi umat Islam dan mempererat persatuan demi masa depan yang damai dan beradab.

Sidang ini dihadiri lima pimpinan BKSAP DPR RI: Mardani Ali Sera selaku Ketua , serta tiga Wakil Ketua yakni Muhammad Husein Fadlulloh (F-Gerindra), Ravindra Airlangga (F-Golkar), dan Irine Yusiana Roba Putri (F-PDIP).

PUIC merupakan organisasi kerja sama antar parlemen dari negara-negara anggota OKI yang bertujuan memperkuat solidaritas, koordinasi politik, dan memperjuangkan kepentingan umat Muslim melalui jalur diplomasi parlemen. Konferensi PUIC ke-19 ini diselenggarakan selama lima hari di Jakarta. (bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Selasa, 13 Mei 2025
26o
Kurs