Kamis, 20 November 2025

WHO Catat 57 Anak Gaza Meninggal karena Kelaparan Sejak Blokade Dimulai

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Seorang anak Palestina yang menderita kekurangan gizi terlihat di Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza, Palestina (30/7/2024). Foto: Antara

Sekitar 500.000 orang di Jalur Gaza menderita kelaparan parah, dan sebanyak 57 anak meninggal karena kekurangan gizi dalam dua bulan sejak blokade Israel dimulai pada 2 Maret, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Sejak blokade bantuan dimulai pada 2 Maret 2025, 57 anak dilaporkan meninggal akibat kekurangan gizi, menurut Kementerian Kesehatan. Angka ini kemungkinan masih jauh dari perkiraan dan kemungkinan akan bertambah,” kata WHO dalam sebuah pernyataan pada Senin (12/5/2025), dikutip Antara.

Lembaga itu memperkirakan sekitar 71.000 anak dibawa usia lima tahun akan menderita kekurangan gizi akut dalam 11 bulan ke depan jika blokade masih terus berjalan.

“Seluruh penduduk Gaza yang berjumlah 2,1 juta jiwa menghadapi kekurangan pangan yang berkepanjangan, dengan hampir setengah juta orang berada dalam situasi bencana kelaparan, kekurangan gizi akut, kelaparan, penyakit, dan kematian. Ini adalah salah satu krisis kelaparan terburuk di dunia, yang terjadi secara langsung,” tambah pernyataan tersebut.

Pada 18 Maret, Israel kembali melancarkan serangan di Jalur Gaza, dengan alasan gerakan Palestina Hamas menolak rencana AS guna memperpanjang gencatan senjata, yang berakhir pada 1 Maret.

Sejak 2 Maret, Israel memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi di Jalur Gaza dan menutup akses masuk bagi truk yang membawa bantuan kemanusiaan.(ant/dra/lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 20 November 2025
27o
Kurs