
Pulau Gili Raja di Kabupaten Sumenep kini menikmati layanan listrik PLN selama 12 jam setiap harinya, sebelumnya hanya bisa menikmati selama 4 jam. Peningkatan layanan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan akses listrik merata, termasuk ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Dalam pertemuan resmi di Pendopo Agung Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo Bupati Sumenep membahas proges pengoperasian akses listrik, pada Senin (12/5/2025) lalu. Ia juga mengapresiasi tinggi atas perhatian dan komitmen PLN dalam mendorong pemerataan akses listrik di wilayah kepulauan, khususnya di sebuah pulau kecil di tenggara Pulau Madura yang hanya bisa diakses lewat perjalanan laut selama satu jam.
“Kami sangat mengapresiasi langkah nyata PLN dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh warga Sumenep, terutama di kepulauan. Ini adalah bentuk kehadiran negara yang sangat dirasakan masyarakat,” ujar Bupati Sumenep.
Saat ini, jumlah pelanggan PLN di Gili Raja tercatat sebanyak 2.453 pelanggan. Kapasitas pembangkit eksisting mencapai 1.110 kW dengan beban puncak hingga 684 kW.
Fahmi Fahresi Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura menyampaikan bahwa proses elektrifikasi di wilayah kepulauan menghadapi berbagai tantangan, termasuk distribusi logistik ke pulau yang terbatas.
“Kami juga menambah satu unit mesin PLTD, dari sebelumnya lima menjadi enam unit. Kami telah melakukan uji penyalaan (commissioning) guna memastikan keandalan dan kesiapan sistem PLTD. Proses ini penting untuk menjamin bahwa layanan listrik yang diberikan memenuhi standar keamanan dan kontinuitas pasokan,” jelas Fahmi.
Fahmi menambahkan bahwa penyalaan listrik 12 jam ini merupakan bagian dari roadmap peningkatan layanan kelistrikan di wilayah kepulauan Madura. PLN menargetkan ke depan Gili Raja bisa menikmati layanan listrik 24 jam secara bertahap, menyesuaikan dengan pertumbuhan kebutuhan dan kesiapan sistem.
Ahmad Mustaqir General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menekankan bahwa elektrifikasi di wilayah kepulauan membawa dampak lebih luas, tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas hidup.
“Penyalaan PLTD Gili Raja ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung program pemerataan akses listrik nasional, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat yang telah lama menantikan layanan listrik yang lebih optimal,” pungkasnya.(dra/ipg)