Rabu, 21 Mei 2025

Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan: KAI Perkuat Pengamanan Perlintasan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Tangkap layar sejumlah sepeda motor ringsek akibat tertabrak KA Malioboro Ekspres di Magetan pada Senin (19/5/2025) siang.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan berbagai upaya preventif dan kolaborasi demi melindungi pengguna jalan dan perjalanan kereta. Hal ini untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang.

“Keselamatan tak bisa ditawar. KAI berkomitmen memperkuat seluruh aspek operasional, khususnya di perlintasan sebidang, agar tak ada lagi korban jiwa,” kata Anne Purba Vice President Public Relations KAI dilansir dari Antara, Selasa (20/5/2025).

Dia menyampaikan, beberapa upaya KAI dalam memperkuat keselamatan di perlintasan sebidang diantaranya penambahan rambu dan sistem peringatan, dan penempatan petugas di titik rawan.

Selain itu, KAI juga melakukan kampanye keselamatan secara masif baik di internal perusahaan juga bersama komunitas dan masyarakat, serta penutupan dan penataan perlintasan tak resmi.

Anne menyebutkan, selama 2024, KAI bersama pemangku kepentingan telah menutup 309 perlintasan liar. Hingga Maret 2025, 74 titik ditutup/sempitkan dari target 292 titik tahun ini.

KAI juga terus mengajak masyarakat untuk lebih disiplin saat melintasi perlintasan: berhenti, tengok kiri-kanan, dan pastikan aman sebelum melintas.

“Mari jaga nyawa bersama. Karena satu detik patuh, bisa selamatkan banyak kehidupan,” kata Anne.

BACA JUGA: Polisi Periksa Penjaga Palang Terkait Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan

Sebelumnya, Polres Magetan masih mendalami kecelakaan maut yang melibatkan KA Malioboro Ekspres dengan sejumlah sepeda motor pada Senin (19/5/2025) siang. Empat orang meninggal dalam insiden ini.

AKBP Raden Erik Bangun Prakasa Kapolres Magetan mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi. Termasuk petugas penjaga palang pintu di JPL 08 KM 176+586 emplasemen Stasiun Magetan.

“Petugas palang pintu masih dalam pemeriksaan di Satreskrim Polres Magetan, kami mohon waktu,” terang Erik ketika on air di Radio Suara Surabaya, Senin (19/5/2025) sore.

“Sebab, berdasarkan keterangan saksi di TKP, ketika KA Malioboro Ekspres melintas, palang pintu dalam kondisi terbuka atau sudah dibuka oleh petugas. Sehingga masyarakat masuk ke lintasan karena api dan kecelakaan itu pun terjadi,” jabarnya.

BACA JUGA: 4 Orang Meninggal Dalam Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan

Erik menambahkan, palang pintu tersebut sempat ditutup untuk memberikan akses kepada KA Matarmaja relasi Jakarta Pasar Senen – Malang Kotabaru.

Setelah KA Matarmaja melintas, pintu JPL dibuka. Sedangkan dari arah yang berlawanan, masih ada KA Malioboro Ekspres yang hendak melintas.

“Kejadiannya sangat cepat. Jeda (antarkereta) sekitar satu-dua menit. Hal ini yang sedang kami dalami. Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” terang Erik.

Kapolres Magetan mengungkapkan, empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan KA Malioboro Ekspres dengan sejumlah sepeda motor di Magetan ini.

“Kecelakaan ini melibatkan tujuh kendaraan roda dua dengan KA Malioboro Ekspres pada Senin siang,” terang Erik.

“Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Rinciannya, dua korban adalah warga warga Madiun, dan dua lainnya adalah warga Magetan,” imbuh Kapolres Magetan.

Selain empat korban jiwa, Erik menyebut terdapat empat korban lainnya yang mengalami luka-luka. Seluruh korban, baik luka atau korban jiwa, telah dievakuasi ke RSUD Dr. Sayidiman Magetan dan RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Rabu, 21 Mei 2025
26o
Kurs