
Berdasar catatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, keberangkatan jemaah calon haji sudah mencapai 69 persen atau 25.432 orang dari 67 kloter pada, Rabu (21/5/2025) malam.
Selain itu, PPIH Surabaya juga melaporkan bahwa hingga kemarin malam, tercatat tujuh jemaah batal berangkat karena meninggal dunia.
Dengan rincian, tiga orang meninggal dunia di RS Haji, 1 orang meninggal di pesawat, dan tiga orang meninggal di Arab Saudi.
Berikut rincian data jemaah meninggal dunia:
1. Istiyono Taslim Atmo Suwito (60), jemaah kloter 3 dari Kabupaten Tulungagung. Meninggal dunia di RS Haji, 4 Mei 2025 karena sakit TB, stroke, dan kencing manis
2. Supatmi Supriadi Hasan (68), jemaah kloter 29 asal Kabupaten Bangkalan. Meninggal dunia di RS Haji, 10 Mei 2025 karena sakit saluran pernapasan
3. Ummu Sopiyah (51), jemaah kloter 14 asal Kabupaten Gresik. Meninggal dunia di RS Haji, 20 Mei 2025, karena sakit
4. Nur Fadilah Binti M. Toyib (45), jemaah kloter 20 asal Kabupaten Sidoarjo. Meninggal dunia di pesawat, 8 Mei 2025 karena cardiac arrest
5. Inten Retno Wati (56), jemaah kloter 5 asal Kabupaten Kediri. Meninggal dunia di Arab Saudi, 14 Mei 2025 karena Septic Shock & Multiprgan Failure. Almarhumah dimakamkan di Syara Makkah
6. Soesanto Soemantri Notodiarjo (73), jemaah kloter 16 asal Kota Surabaya. Meninggal dunia di Arab Saudi, 17 Mei 2025 dan dimakamkan di Baqi Madinah
7. Muhadi Madris (74), jemaah kloter 9 asal Kabupaten Blitar. Meninggal di Arab Saudi dan dimakamkan di Pemakaman Syaraya Mekkah.(kir/ipg)