
Truk muatan bahan kimia lem kayu yang terguling di Exit Tol Waru, Sabtu (24/5/2025) pagi disebut karena menghindari penyeberang jalan.
Ipda Pantius Kasubnit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Polrestabes Surabaya menerangkan, pengemudi melaju dari arah Rungkut Industri.
“Kemudian menghindari penyeberang jalan di Exit Tol Waru dan mengakibatkan pengemudi kehilangan konsentrasi. Dia menabrak pembatas jalan di sebelah kanan dan terguling ke kiri,” kata Pantius, saat onair di Radio Suara Surabaya.
Pantius juga menjelaskan, pukul 08.35 WIB petugas gabungan di lokasi sedang melakukan evakuasi truk tergulilng, termasuk membersihkan cairan yang tumpah di jalan.
Evakuasi itu, lanjut Pantius, dilakukan menggunakan tiga forklift untuk membalikkan posisi truk dan mobil pemadam.
“Proses evakuasi memakan waktu sekitar 10-15 menit,” tambanya.
Sementara pengendara yang akan melintasi jalur tersebut, diimbau untuk mengurangi kecepatan dan tetap berhati-hati. Karena ceceran cairan tidak hanya di lokasi kejadian tapi juga terbawa hingga 75 meter.
Ada pun laporan dari Kompol Jodi Indrawan Kasatlantas Polresta Sidoarjo, evakuasi truk terguling berhasil dilakukan pada 08.46 WIB.
Namun untuk pembersihan sisa cairan, kata Pantius, masih membutuhkan waktu kurang lebih satu jam.
“Karena pembersihan tidak bisa dengan air. Harus secara manual dengan pasir dan penyekropan,” terangnya.
Pantius mengimbau agar untuk sementara pengendara menghindari jalur tersebut agar tidak terjebak kemacetan.
“Alternatif mungkin bisa ke arah selatan supaya tidak terjadi antrean. Untuk sementara tidak ada penutupan jalan, hanya bisa diakses satu lajur saja,” jelasnya.(kir/faz)