
Persebaya Surabaya resmi mengumumkan perpisahan dengan Paul Munster pelatih berkebangsaan Irlandia Utara.
Kerja sama antara Persebaya dan Paul Munster selesai, setelah kontrak Paul Munster habis seiring dengan tuntasnya kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
“Kenangan indah akan menjadi memori tak terlupakan, kekecewaan akan menjadi pelajaran, sepanjang kita bersama sejak Januari 2024,” terang Munster.
Paul Munster menukangi Persebaya sejak musim lalu. Saat itu, skuad Bajul Ijo finis di peringkat ke-12. Kepelatihan Paul Munster berlanjut hingga musim ini dan berhasil mencatatkan peringkat yang lebih baik, yaitu di posisi ke-4 klasemen Liga 1.
Capaian Paul Munster bersama Persebaya itu sekaligus mengantarkan skuad Bajul Ijo lolos ke kompetisi ASEAN Cup.
Perpisahan Paul Munster diucapkan secara resmi oleh Persebaya lewat akun medsos resmi tim, pada Sabtu (24/5/2025).
Paul Munster sudah tidak terlihat di stadion saat Persebaya menjalani dua pertandingan terakhirnya, yakni waktu away lawan Borneo FC dan home lawan Bali United.
Ketidakhadiran Paul Munster di stadion, juga tidak lepas dari hukuman yang didapat saat melawan Semen Padang di laga pekan ke-32. Saat itu, Paul dianggap menggangu pertandingan di tepi lapangan, setelah tersitegang dengan salah satu ofisial Semen Padang yang tiba-tiba menghalangi pemain Persebaya saat akan melakukan lemparan ke dalam.
Persebaya dalam keterangan resmi mengucapkan rasa terima kasih atas kebersamaannya di kompetisi Liga 1 musim ini.
Persebaya juga menyatakan bakal segera mendatangkan pelatih baru untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026.
Tim Bajul Ijo memberi bocoran dalam rekrutmen pelatih nanti, bukan hanya pelatih kepala saja yang akan didatangkan, melainkan juga bersama dengan jajaran kabinetnya.
Langkah itu, terang Persebaya, sebagai wujud keseriusan dalam memperbaiki tim untuk menatap musim depan, apalagi Persebaya juga akan menghadapi kompetisi tingkat ASEAN.
“Bermain di Liga 1 dan kompetisi antar klub ASEAN akan menjadi tantangan baru yang harus dihadapi dengan pendekatan yang baru. Agar Green Force tampil kompetitif di 2 kejuaraan sekaligus,” terangnya.(ris/rid)